Kapanlagi.com - Aming dan Evelyn Nada Anjani sudah diputuskan untuk bercerai sejak Juni lalu. Tapi agar sah di mata hukum, masih ada ikrar talak yang sedianya digelar pada Jumat (21/7). Tapi agenda tersebut harus ditunda karena majelis hakim berhalangan hadir.

Evelyn sendiri juga tidak datang di pengadilan dan hanya diwakili pengacaranya, Hendry Indraguna. Menurut kuasa hukumnya, Evelyn sempat akaan datang tapi dia tiba-tiba mengirim pesat lewat WhatsApp kalau belum sanggup mendengar talak yang akan dibacakan oleh Aming.

"Karena sakit, hatinya belum siap, 'Udah lah saya akan preskon sendiri, supaya nggak ketemu Aming'. Padahal dia itu pas jam 10 bilang mau datang, dia bilang mau dandan cantik, 'Biar Aming tertarik lagi sama saya'," kata Henry menirukan pesan dari Evelyn seperti ditemui di Pengadilan Agama Jaksel, Jumat (21/7).

Evelyn tak mau datang karena belum siap © KapanLagi.com®/Budy Santoso

"Ikrar talak nggak perlu Evelyn hadir. Tapi saya pengacara berharap principal hadir. Supaya tetap ada silahturahmi dari kedua belah pihak. Bisa jadi kakak adik atau teman dekat. Siapa tahu suatu hari bisa kembali bersama. Ini kan masih talak satu," lanjut Henry.

Sementara itu menanggapi keluhan Aming soal pembayaran, Henry menilai dua orang tersebut memang masih saling memantau lewat media sosial. Kata Henry, Evelyn minta membiarkan saja apa yang dikatakan Aming dan menganggap itu hanya candaan.

"Cuma kan memang ada yang harus dibayarkan, terus ada pembayaran-pembayaran lain akibat dari perceraian. Mungkin juga beban itu yang berat dimaksud Aming. Evelyn cuma ketawa aja soal itu. Memang seharusnya dan sepantasnya kalau Aming gagal move on, padahal Evelyn udah bisa sendiri berdikari. Tapi Aming mikir, 'Lu cerai dari gua kok malah enak-enak, senang-senang, jalan-jalan.'," pungkas Henry.