Kapanlagi.com - Pedangdut Machica Mochtar melalui kuasa hukumnya, Rusdianto Matulatuwa menilai pihak Margono, adik kandung Moerdiono, tidak menguasai materi terkait Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang uji materi yang diajukan oleh kliennya itu."Nah inilah kadang-kadang orang nggak ngerti ini mau bicara hukum begini jadinya," ungkap Rusdianto Matulatuwa saat ditemui di Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2012).Terkait penolakan pengajuan isbat nikah Machica Mochtar pada 18 Januari 2008 dibenarkan oleh Rusdianto, namun pertimbangan hakim bukan menolak karena nikahnya tidak sah, melainkan melihat penyebab isbat nikah tersebut ditolak. Fakta di situ juga memperlihatkan adanya pernikahan mereka."Memang yang kami ajukan itu permohonan isbat. Memang betul di dalam persoalan itu agama menolak isbat tapi ingat di dalam pertimbangan hakim tersebut dia bukan menolak karena nikahnya tidak sah," tegasnya. "Fakta di persidangan memang betul ada pernikahan yang terjadi. Akan tetapi persidangan tidak menerima isbhat karena Pak Moer masih terikat pernikahan," sambungnya.Sementara pihak Margono melalui OC Kaligis menyebut bahwa pengajuan isbath nikah ke Pengadilan Agama Tigaraksa ditolak oleh Majelis Hakim melalui putusan nomor 126/PDT.P/2008/PA, sehingga jelas dan tegas tidak pernah ada pernikahan dengan almarhum Moerdiono."Jadi menyesatkan itu sangat-sangat menyesatkan. Makanya teliti dong. Dan kami juga diuntungkan sebenarnya karena penolakan itu, karena penolakan itulah kami bisa beranjak ke MK. Setelah diputuskan MK, itulah kemenangan seluruh rakyat Indonesia terutama yang bernasib sama," ungkap Rusdianto.Pihak Margono memberikan keterangan pers atas dasar hak jawab dan klarifikasi keputusan MK yang memberikan keputusan bahwa anak yang dilahirkan di luar perkawinan memiliki hubungan perdata (status hukum) dengan laki-laki yang dapat dibuktikan adanya hubungan darah sebagai ayahnya. Uji materi tersebut diajukan atas nama Aisyah Mochtar (Machica Mochtar) dan Muhammad Iqbal Ramadhan. "Pokoknya anda semua yang menilai sendiri, siapa yang bermain di belakang ini, saya orang pribadi orangnya apa adanya, mari kita selesaikan dengan bismillah, apa yang saya perjuangkan ini akan kami terus lanjutkan," tegas Machica Mochtar.