Film Impor Ditarik Peluang Emas Sineas Indonesia
Olivia Zalianty
Kapanlagi.com - Ditariknya film impor dari Indonesia malah membuat senang Olivia Zalianty. Menurutnya usulan bea cukai sudah seharusnya dari dulu diterapkan dengan memperkecil film yang masuk dan memperbanyak film lokal yang ada.
"Memang seharusnya seperti itu dari dulu boleh masuk film-film asing, tapi persentasenya harus diperkecil. Rasio perbandingan 70 persen harus film Indonesia dan 30 persen boleh film asing. Kalau sekarang kan malah kebalikannya. Jadi saya sangat senang dan mendukung dengan dihentikan film import masuk di Indonesia," paparnya saat dihubungi melalui telepon oleh KapanLagi.comâ„¢ Sabtu (19/2).
Olivia Zalianty
Yang menjadi kendala saat ini menurut Oliv adalah mengarahkan film-film Indonesia agar bisa mempunyai kualitas dan mutu yang bagus. Pasalnya ini merupakan kesempatan emas untuk mencuatkan kembali film Indonesia baik di kancah lokal dan internasional.
"Ini adalah kesempatan emas, bagi para pekerja seni untuk dipaksa lebih kreatif dan lebih agresif lagi untuk menggali dan mempelajari kebudayaan yang sesungguhnya itu sendiri. Sehingga kita bisa mengekspresikannya melalui media film," terang Oliv.
Oliv berharap agar secepatnya film Indonesia bisa merajai serta memonopoli cinema-cinema di Indonesia. Oliv menambahkan bahwa sudah saatnya para sineas membalikkan posisi industri perfilman di Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan adanya moment ini, para pekerja seni di Indonesia bisa sama-sama bersatu, sama-sama dalam satu nafas, dan landasan. Untuk berkarya berpijak pada kebudayaan Indonesia itu sendiri. Saya yakin, bioskop Indonesia akan lebih kaya lagi," tukasnya.Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/ben/faj)
Advertisement
