Gara-Gara Citra, Cornelia Agatha-Marcella Zalianty Ribut?

Kapanlagi.com - Pergelaran Festival Film Indonesia 2005 masih menyisakan sisi menarik. Selain kemenangan aktor dan aktris terbaik, dibelakang panggung juga menyisakan kabar tentang ributnya dua artis papan atas yang juga bersaing dalam perebutan dua gelar aktris terbaik kemarin. Dua wanita tersebut adalah Cornelia Agatha dan Marcella Zalianty. Perseteruan kedua artis cantik itu dipicu ucapan Shanker BS, produser film DETIK TERAKHIR yang dibintangi Cornelia Agatha.

Pernyataan Shanker soal adanya praktek jual-beli di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2005 di beberapa media massa langsung membuat kuping para juri panas. Dewan juri FFI 2005 akan melakukan somasi jika Shanker tak punya bukti akurat.

Kabar tak sedap itu beredar luas usai malam final FFI 2005 digelar, Kamis (15/12) lalu. Salah satu yang kena sasaran tembak adalah Marcella Zalianty. Kemenangannya sebagai aktris terbaik wanita menjadi sorotan. Sebab, menurut banyak pihak, Cornelia Agatha lebih layak mendapat predikat aktris terbaik wanita.

Kemenangan Marcella lewat film BROWNIES dianggap sebuah rekayasa pesanan oleh produk sabun yang menjadi sponsor iklan sabun Lux. Beredar kabar, Marcella akan menggantikan Febby Febiola yang kontraknya habis tahun ini.

Di tengah isu yang beredar malam itu soal kemenangan Marcella, produser DETIK TERAKHIR, Shanker BS membuat pernyataan yang mengejutkan. Bos rumah produksi Indika itu menyatakan, ia pernah ditawari untuk membeli piala FFI seharga Rp 30 juta.

Pernyataan itu langsung membuat kuping dewan juri panas. Apalagi, di sebuah tayangan infotainment pada Senin (19/12) lalu, Shanker menyebutkan, untuk menjadi pemenang kategori artistik terbaik, dirinya pernah ditawari negosiasi.

Dewan juri dan panitia FFI akhirnya mengadakan pertemuan terbuka dengan Shanker di Gedung Film, Rabu (21/12) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Sarlito Wirawan, Angelina Sondakh, Eros Djarot, Sophan Sophian, Adi Surya Abdi, Joni Safrudin menuding Shanker telah mencoreng kredibilitas mereka.

"Saya hendak menantang, apakah Shanker dapat membuktikan omongannya. Kalau tidak mampu membuktikan saya akan mensomasi dan melapor ke pihak kepolisian," kata kata Sophan Sophian, salah satu anggota juri FFI.

Namun Shanker tak gentar. Ia mengaku tak pernah mengeluarkan pernyataan yang berbau fitnah, "Pernyataan adanya jual-beli Piala Citra itu berasal dari narasi infotainment yang menayangkan," kata Shanker.

Marcella Zalianty sendiri mengaku tidak tahu soal jual beli piala FFI, "Kalau memang benar, aku mendukung untuk diungkap kebenarannya. Soal hubungan piala yang aku dapat dengan iklan Lux aku enggak tahu sama sekali," kata Marcella.

Hal yang sama juga dikatakan Cornelia Agatha, "Gue sich cuma bisa bilang kalau memang benar seperti itu, harus dicari orang yang menodainya. Aku nggak sedih kok kalah. Buktinya aku dapat sertifikat dari Malaysia, penghargaan soal pemberantasan Narkoba,"ujar Lia.