Garin Nugroho Persembahkan Buku Untuk Sineas Muda

Penulis: Dewi Ratna

Diterbitkan:

Garin Nugroho Persembahkan Buku Untuk Sineas Muda Laungching Buku 'GARIN NUGROHO' @ Foto: KapanLagi.com®/uji

Kapanlagi.com - Di dunia film, nama Garin Nugroho terkenal bukan hanya di Indonesia. Karya-karyanya selalu mendapat apresiasi tinggi di dalam dan luar negeri. Pengalaman luas dan tanpa batas, dirangkum dalam buku GARIN NUGROHO yang merangkum kredo Garin yang berbicara tentang Tubuhku, Senirupaku, Tarianku, Musikku, Dialogku dan Doaku selama 30 tahun berkarya. Buku berjudul GARIN NUGROHO ini menampilkan jejak-jejak karyanya dari awal film pertamanya sampai karya instalasi yang digelar di Louis Vuitton Perancis awal Juni silam. Anda akan menemukan rekam gambar mulai karya iklan sampai film cerita, instalasi seni ke dunia panggung, serta dunia dongeng bersama almarhum Franky Sahilatua."Luar biasa, saya tidak menyangka buku ini akan selesai secepat itu hanya dalam satu bulan. Buku ini sebagai bentuk penghormatan saya terutama kepada Ibu dan para perempuan serta para sineas muda atau mereka yang tertarik di bidang perfilman agar menjadi semangat bagi mereka yang mencintai bidang perfilman," kata Garin Nugroho saat acara launching buku di Pacific Place, Ritz Chalton Jakarta, Sabtu (6/8).Kolaborasi dalam beragam happening dan proyek kreatif bersama Sunaryo, Entang Wiharso, Agus Suwage, Retno Maruti, Eko Prawoto, Miroto, Christine Hakim, Nurul Arifin, Didi Petet, Slank, Slamet Gundono, Cak Rina, Ni Cenik, Rahayu Supanggah , Pak Bendot, Adi Kurdi, Tony Prabowo dan sederet nama lain tertuang dalam buku ini.Juga dokumentasi penampilannya antara lain di Tropen Museum, Amsterdam, suasana syuting di berbagai sudut desa, kota dan manca yang melibatkan puluhan, bahkan ratusan crew, aktor, aktris dan seniman. “Tebal bukunya 300 lembar, dengan banyak foto sebagai pelengkap. Juga desain-desain saya ikutkan sebagai rekam jejak,” tuturnya.Jika Anda menelaah isinya, pantaslah seorang Garin menjadi orang besar karena usaha kerasnya yang konsisten di perfilman. "Menurut saya, Garin adalah seorang yang percaya diri dengan keinginan kuat selalu berkarya dan tidak pernah repetisi terhadap karyanya. Saya sangat menghargai kreativitasnya," kata penulis buku GARIN NUGROHO, Ipong.Penulisan buku ini didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. “Ini adalah buku yang bisa menjadi warisan bagi generasi muda. Karena itu tentu kami sangat mendukung pembuatannya,” ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari pada acara yang sama.  

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/uji/dew)

Reporter:

puji puput

Rekomendasi
Trending