Gary Glitter Bantah Tuduhan Pedofilia di Vietnam
Kapanlagi.com - Bintang musik rok gemerlap Inggris tahun 1970-an, Gary Glitter, yang dituduh melakukan hubungan badan dengan gadis di bawah umur, membantah dakwaan tersebut, demikian disampaikan perwira polisi di Vietnam Selasa (22/11).
"Sampai sekarang, dia menolak pernah melakukan hubungan seksual dengan dua gadis Vietnam, satu di antaranya berusia 12 tahun," kata Kolonel Truong Dinh Tuu, kepala polisi penyelidik di propinsi Ba Ria-Vung Tau di Vietnam Selatan.
Gary Glitter (61 tahun), yang bernama asli Paul Francis Gadd, ditangkap hari Sabtu di bandar udara kota Ho Chi Minh ketika berusaha melarikan diri dari Vietnam dengan penerbangan menuju Thailand.
Ia dituduh melakukan 'tindak pencabulan' pada anak-anak dan secara seksual melecehkan mereka.
Advertisement
Di Vietnam, tuduhan 'melakukan pencabulan terhadap anak-anak' diancam hukuman sampai 12 tahun penjara, sementara pelanggaran seksual terhadap anak-anak diancam hukuman setinggi-tingginya 15 tahun penjara.
Gary Glitter, yang sebelumnya menjalani hukuman penjara di Inggris sesudah kedapatan menyimpan dengan jumlah sangat besar kumpulan barang porno anak-anak, tiba di Vietnam Maret 2005 dan telah memohon kedudukan sebagai warga tetap.
Pejabat Vietnam pekan lalu mengatakan bahwa mereka segera berupaya melacak Gary Glitter sesudah media Inggris mengabarkan bahwa penghibur itu, yang terkenal karena busana aneh dan rambut sasaknya, tinggal bersama gadis berumur 15 tahun.
Gary Glitter diperiksa atas dugaan berhubungan badan dengan dua gadis, masing-masing berusia 12 dan 17 tahun, sejak tiba di negeri itu bulan Maret 2005, kata media negara tersebut.
Usia sah untuk mendapatkan ijin melakukan perbuatan itu di Vietnam ialah 16 tahun.
"Sekarang, dia dikurung di pusat penahanan di propinsi kami dan berada dalam keadaan sehat walafiat," kata wakil direktur kepolisian propinsi Ba Ria-Vung, Do Minh Dan.
Harian sore 'Tin Tuc' mewartakan bahwa ia berada di tahanan Phuoc Co dan menyatakan polisi mulai melakukan pemeriksaan atas dirinya pada hari Senin.
Jurubicara kedutaanbesar Inggris sebelumnya mengatakan bahwa pejabat konsulat negara itu hari Minggu menjenguknya dan menyatakan puas pada perlakuan atas warga negaranya tersebut.
Do Minh Dan mengatakan bahwa Gary Glitter sudah meminta berbicara dengan pengacaranya di Inggris.
"Kami harus melengkapi catatan atas perkara ini dan itu akan makan waktu cukup lama," kata perwira tersebut.
"Hanya bila penyelidikan sudah lengkap, kami dapat memutuskan apakah akan terus melanjutkan jalan hukum terhadapnya di pengadilan propinsi atau tidak. Untuk perkara ini, kami perlu mengadakan konsultasi dengan atasan kami," katanya.
Polisi di kota tersebut mengeluarkan surat penangkapan bagi Gary Glitter pada hari Jumat.
"Saya benci nama Gary Glitter, karena terlalu terkenal," kata mantan pemusik itu seperti dikutip suratkabar 'Thanh Nien' hari Senin, "Karena nama itu, saya terlalu sering dikenali."
Koran tersebut sebelumnya memberitakan bahwa ia menolak tuduhan itu, dengan mengakui bahwa ia membawa beberapa gadis kecil Vietnam "hanya untuk berkunjung".
Karir musik Gary Glitter memuncak pada 1970-an dengan "hit" termasuk I`m the Leader of the Gang (I am).
Di Inggris, ia terbukti menyimpan 4.000 gambar porno anak-anak dan menjalani hukuman empat bulan penjara pada tahun 1999.
Ia dikabarkan tinggal di Kuba dan baru-baru ini di Kamboja, tempat ia diusir sedikit-dikitnya tiga kali sesudah terjadi kegemparan di antara pegiat hak anak dan perempuan.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(*/dar)
Advertisement
