Gary Iskak Geregetan TK JIS Berjalan 5 Tahun Tanpa Izin
Gary Iskak © KapanLagi.com/Muhammad_Rasyad
Kapanlagi.com - Sebagai orang tua, Gary Iskak geregetan dengan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta International School. Dia berharap hukuman pelaku kejahatan seksual diperberat agar memberi efek jera.
"Hukumannya kalau nggak salah 3-15 tahun. Kalau bisa seumur hidup ya," ujar Gary Iskak saat ditemui di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (21/4).
Hukuman itu dinilai pantas untuk pelaku, karena efek trauma bagi korban akan dirasakan seumur hidup. Anak-anak yang menjadi korban akan terus teringat sampai kapan pun. "Si anak kecil seumur hidup bakal trauma sampai tua nanti," tegasnya.
Gary Iskak dan keluarga © KapanLagi.com/Muhammad_Rasyad
Kasus pelecehan seksual terutama terhadap anak perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan juga para orang tua sendiri. Kasus ini jauh lebih penting, karena menyangkut masa depan seorang anak. "Jangan hanya kasus pembunuhan yang diperhatiin," tegasnya.
Gary juga geregetan sekolah TK JIS yang ternyata sudah beroperasi 5 tahun tanpa mengantongi izin. Pemerintah kecolongan, baru tahu setelah ada kasus. "Kenapa nggak ada 5 tahun lisence kok nggak tahu. JIS kan elit kok bisa sampai begini," sesalnya.
Baca Juga:
Untuk berjaga-jaga, Gary juga membekali pengetahuan yang cukup untuk anaknya. Karena, anak siapapun bisa menjadi korban.
"Kasih tahu ke anak, apa yang perlu kasih tahu. Kasih batasan. Gak mungkin dilarang-larang. Semakin tua semakin belajar. Jangan ngobrol dengan orang yang nggak kenal. Kalau ada orang sok kenal ya teriak," katanya.
Baca Juga:
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/uji/dar)
Advertisement
