Grup Musik La Luna Buat Video Klip Ke-2

Kapanlagi.com - Anak-anak La Luna selalu optimis setiap akan mengeluarkan album baru. Namun mereka tak pernah membayangkan kalau album ketiganya, MENJEMPUT PAGI, yang dirilis awal Desember tahun lalu akan selaris sekarang. Kabarnya, selama sepuluh minggu beredar di pasaran, album itu sudah laku sampai 100 ribu kopi.

"Alhamdulillah, bagi kami angka penjualan itu sudah cukup bagus. Saat rilis awal dulu, kami nggak pernah menyangka bakal laku keras begini. Tentu ini tak lepas dari doa dan ikhtiar kami semua yang tiada henti. Semoga saja angka penjualannya tak berhenti sampai di sini saja," kata Manik Purwakrisha, sang vokalis.

Harapan Manik bukan tanpa alasan. Hanya dengan satu klip video berjudul Selepas Kau Pergi saja, angka penjualannya bisa setinggi itu. Apalagi jika ditambah satu klip lagi.

Rencana untuk ke situ sudah mereka persiapkan. Akhir bulan ini La Luna akan syuting klip keduanya yang diambil dari lagu Asal Kau Tahu. "Sekarang kami masih berdiskusi dengan sutradara tentang konsep ceritanya, jadi masih belum bisa bercerita banyak. Yang pasti awal Maret klip ini sudah dijadwalkan untuk tayang," terang Manik lagi.

Kesibukan band asal bandung ini sekarang memang luar biasa. Hampir tiada hari yang mereka lewatkan untuk kegiatan promo. Mulai dari promo radio, interview, sampai acara manggung. Baru saja mereka ada di Makassar. Kemudian ke Surabaya untuk menjadi salah satu band pengisi acara di Fren Deteksi Party Quattro, yang diselenggarakan oleh Jawa Pos sore ini.

"Hampir sebagian besar waktu kami habis untuk kegiatan promo album ini. Kalau nggak lagi manggung ya pasti lagi ada di jalan," tambah mahasiswi D3 Sastra Prancis, Universitas Padjajaran Bandung itu.

Nggak capek? "Pastilah rasa itu ada. Tapi kami senang kok melakukannya. Anggap saja ini sebagai pengorbanan agar album bisa laku keras," ujar perempuan satu-satunya dalam grup yang juga digawangi oleh oleh Uti (gitar), Erwin Januar (bass) dan Boyan (drum) tersebut.

Untuk mengatasi rasa capek, biasanya La Luna menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di daerah tempat acara berlangsung. "Dengan mengunjungi tempat baru plus orang-orang baru, rasa capek itu bisa hilang dengan sendirinya. Kalau nggak sempat jalan-jalan, ya nggak apa-apa. Tapi satu hal yang nggak mungkin terlewatkan, mencicipi makanan khas daerah setempat," imbuh Manik.

Saat tur panjang seperti ini, ada satu hal lagi yang bisa dipastikan. Biaya pulsa handphone mereka akan membengkak. "Wah yang satu itu memang masalah bagi kami. Dana untuk pulsa bisa berlipat-lipat kalau ada kegiatan promo seperti ini. Biasalah, untuk telepon pacar, teman, dan orang rumah," bocor Manik.