Happy Salma Lelang Buku Favorit Untuk Korban Bencana

Happy Salma Lelang Buku Favorit Untuk Korban Bencana Happy Salma

Kapanlagi.com - Happy Salma turut serta dalam acara charity untuk korban bencana Mentawai, Wasior dan Merapi. Malam itu ia bersama beberapa orang artis berkumpul dan berbela sungkawa untuk para korban bencana. Namun karena Happy Salma tidak bisa main musik, ia menyumbang dengan cara yang berbeda."Malam hari ini aku dan semua berkumpul. Kita mau berbela sungkawa istilahnya, tapi dengan cara kita lah. Ada lelang, ada doa bersama, lelang beberapa barang-barang dari orang-orang, ada juga acara musik. Ya untuk saudara kita yang sedang bersedih. Karena aku main band ngga bisa, jadi mungkin aku akan baca puisi, lalu lelang buku favorit saya," ucapnya ketika ditemui di La - Codefin Kemang, Jakarta beberapa waktu lalu.Mengenai bencana yang tengah melanda ini, Happy Salma tidak setuju jika dibilang azab."Sebenernya kita sedih ya, kita turut berbela sungkawa tapi sebagai manusia kita harus ikhlas menerima. Itu kan bukan benda mati (bencana), kita aja suka sakit kan, begitu juga dengan lautan, pegunungan, kan ini bukan kali pertama jadi saya agak kurang setuju kalau ini dibilang azab. Jadi ini adalah proses alamiah kehidupan yang harus kita lalui," ucapnya.Happy menganggap ini bukan saatnya takut secara berlebihan. Mengenai kemungkinan Jakarta banjir, kita bahkan tidak pernah tahu di mana bencana akan terjadi."Kalau misalkan Jakarta juga bisa dibilang banjir ya banjir, di Australia juga ada gempa. Kita ngga pernah tau di manapun akan terjadi. Ngga perlu takut yang berlebihan, yang penting mengantisipasi," ujarnya mencoba menularkan semangat positif.Setelah tsunami yang terjadi di Mentawai Happy Salma tidak takut dengan lautan, bahkan ia barusan dari Flores dan menggunakan perahu. "Ngga sih ya, kemaren malah saya dari Flores, di perahu 5 jam, di tengah lautan, tapi tenang, ya ngga ada ketakutan sampai membatalkan perjalanan walau ada bencana," ucapnya.Happy hanya melihat korban Merapi dari TV. Ia sebenarnya ingin membantu, namun ia mengaku takut jika malah merepotkan."Saya ingin sekali tapi yang ada takutnya nanti saya malah merepotkan. Ada temen juga di sana, mungkin ada cara-cara yang lebih bijaklah dengan mendonasikan melalui sini," ujarnya.Menurutnya hikmah dari semua ini adalah kita harus bisa ikhlas dan menerima apa yang ada di kehidupan. Alam memiliki nyawa layaknya manusia, jadi hal ini sebagai pembelajaran untuk lebih dekat dan menyatu dengan alam."Hikmahnya ya harus ikhlas dan lebih bisa menerima apa yang ada di kehidupan. Kita sadar alam punya nyawa sama kayak kita. Jadi kita harus bersatu dengan alam kita dan lingkungan," pungkasnya.    

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/adt/sjw)

Rekomendasi
Trending