Kapanlagi.com - Lanjutan kisah perceraian antara artis cantik Tamara Bleszynski-Tengku Rafly Pasha kembali menghangat. Kali ini muncul pengakuan dari putra semata wayang mereka, Tengku Rasya Islamy Pasha, yang menginginkan agar kedua orangtuanya itu tidak berpisah. Hal ini dikatakan oleh pengacara Rafly, M. Muslih. Katanya, Rasya telah bermimpi diberikan tiga buah surat oleh seorang malaikat. Surat pertama mengisyaratkan kalau sepasang suami istri yang menikah di depan Ka'bah, kemudian berpisah (cerai, red) makanya nantinya akan dihukum di neraka. Maklum keduanya menikah di Makkah sekitar 8 tahun yang lalu.“Selanjutnya yang kedua, meskipun tidak menikah di Makkah, tetap saja keduanya bakal masuk neraka. Pokoknya dia tidak ingin kedua orangtuanya bercerai. Lalu yang terakhir dia meminta, agar papanya bisa bersabar menghadapi semua cobaan ini,” kata Muslih saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (7/12) kemarin.Masih kata Muslih, kalau omongan Rasya ini adalah pembicaraan yang dikatakannya kepada ayahnya, Rafly. “Jadi dia ngomong ini waktu sama ayahnya. Dan Rafly bertanya, apa Rasya sudah bicara dengan Tamara, dan dia (Rasya) bilang belum. Karena bagi Rasya, hal ini adalah pembicaraan antara cowok dengan cowok, dan cuma kita yang tahu. Nah hal ini lah yang akan kita ajukan sebagai pertimbangan agar keduanya tidak bercerai,” tambah Muslih sambil menyatakan, kalau Rasya meminta agar ayahnya bersabar.Agenda persidangan sendiri masih memberikan kesempatan pihak Rafly untuk mengajukan bukti-bukti surat. Kali ini, Muslih memberikan bukti beberapa artikel surat kabar tentang kehidupan keduanya. “Yah, kita berikan bukti-bukti potongan surat kabar dari kalian semenjak tahun 1998 sampai 2004, yang menyatakan kalau mereka adalah pasangan yang bahagia." "Contohnya, keinginan Tamara yang berkeinginan untuk memiliki anak setiap tahunnya, Rafly yang memiliki penghasilan tetap, sampai sumpah Tamara yang tidak akan pernah mau diceraikan. Kita akan berusaha terus,” kata Muslih yang nampak bersemangat.Selain bukti-bukti diatas, Muslih enggan menceritakan bukti-bukti yang lain. “Ada beberapa bukti yang boleh dikonsumsi oleh publik dan tidak,” katanya. Ketika ditanyakan tentang komunikasi antara keduanya, Muslih menyatakan kalau keduanya masih berkomunikasi lewat telepon. “Masih berkomunikasi pokoknya,” katanya.Dalam persidangan tersebut, baik pihak Tamara dan Rafly hanya diwakilkan oleh pengacaranya. Sementara itu, pihak Tamara yang diwakilkan oleh Marliana kembali enggan berkomentar tentang perkembangan kasus kliennya ini. “Tanya saja langsung sama Bu Elza,” ujar Marliana sambil berlalu. Sidang berikutnya akan dilanjutkan, Rabu (14/12) mendatang dengan agenda masih pembuktian dari pihak Rafly. Lihat Foto: Perceraian Tamara-Rafli