Kapanlagi.com - Setelah Annisa Bahar terkena penipuan berkedok investasi saham, kini Five Vi pun mengalami kejadian serupa. Five Vi terkena penipuan berkedok asuransi dan mengalami kerugian sekitar Rp.16.000.000.Five sadar saat uangnya yang tersimpan Rp.20.000.000 tinggal Rp.4.000.000 saja tanpa ada pemberitahuan lebih lanjut. Padahal agen asuransi sudah mengambil keuntungan 30% dari itu semua."Agen kan ngambil keuntungannya sendiri, dia kan dapat 30% dari situ, dan itu kesedot dan diambil sama dia semua. Rp.16.000.000 di situ tinggal Rp.4.000.000, kaget kan aku kemana uang aku. Yang aku sesalin kenapa gak ada pemberitahuan," ujarnya.Yang membuat Five Vi lebih kecewa adalah saat dia diputus secara sepihak oleh. Dia merasa dipermainkan karena tak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai pemotongan duitnya."Kekecewaan ku di situ, aku kan protes kan saat itu dan tiba-tiba duit belum jelas, tiba-tiba aku diputus secara sepihak.Rp.16.000.000 nggak balik, akhirnya aku protes lagi, baru katanya hidup lagi asuransi ku, aku ngerasa dipermainkan dong. Ini apa-apaan kayak gini? Kan bisa ngomong, tapi sepertinya itu sudah menjadi permainan mereka. Aku berharap ini harus ada solusi," paparnya.Untuk mengurusi masalah ini Five Vi menuturkan jika telah memakan waktu 4 tahun lamanya, namun tak kunjung selesai. Setiap kali mengurus, Five selalu mendapatkan jawaban dari pihak asuransi yang ia gunakan bahwa itu sudah ada aturan di buku."Dia bilang semua ada di dalam surat perjanjian asuransi, tapi buku asuransi setebal itu kan mana ada yang baca. Siapa pun orang mau baca buku yang setebel itu. Masalahnya itu kalau kita akan ditagih, ditelepon oleh customer servicenya, ini kalau yang kayak mereka nggak ada pemberitahuan sama sekali," katanya sembari menuntut agar uangnya dikembalikan."Ya sekarang jadi saya tetap mau minta balik. Harusnya bisa dikembalikan, karena kesalahannya bukan pada saya dan sistem yang ada," tukasnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (21/1).