Ima Risma, Gary Itu Nyalinya Kecil

Anton

Kamis, 29 April 2010 21:05 WIB

Ima Risma Foto: Muhammad Rasyad

Kapanlagi.com - Putusnya komunikasi antara Ima Risma dan Gary Iskak semakin membuat ketidakpastian akan terselesaikannya kasus ini. Ima sendiri mengatakan kalau komunikasi terakhir itu terjadi setelah Rabiya, putrinya, ulang tahun."Enggak, terakhir kontak setelah Rabiya ulang tahun aja. Jadi dah gak ada kontak-kontak lagi," ucapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Kamis (29/4). Gary yang kemarin diundang oleh salah satu stasiun televisi swasta sempat memberikan beberapa alasan mengenai ketidakhadirannya di setiap sidang tersebut. "Kemarin Gary di salah satu stasiun bilang hapenya ketinggalan, jadi salah paham," ujar Risma menirukan kata-katanya Gary. "Kalo hape ketinggalan, dia langsung hubungi gue dong, at least hubungi pengacaranya bahwa dia harus datang, tapi gak ada itikad baiknya. Sampe sekarang dia gak hubungin gue," tandas Ima dengan wajah kecewa.Bentuk dari kekecewaan Ima terhadap Gary terdengar jelas dari kata-kata yang keluar dari mulut Ima.

- Cium Timpuk Gary Iskak
- Wanita-Wanita Gary Iskak

"Gue dah kasih statement, Gary nyalinya kecil. Dari yang pelan-pelan, emosi memuncak, sampe udah cium tangan, welcome sama keluarga, sampe sekarang kaya gini," kata ibunda Rabiya ini yang sekarang lebih pasrah menghadapi masalahnya itu. "Aduh gak tau deh harus ngapain. Pasrah aja sama yang di atas. Pengen tau ke depannya Allah pengen gue melakukan tindakan apa ke Gary dan serahkan ke pengacara, karena mereka yang lebih tahu harus apa," pungkas Ima gemas. Walaupun hak atas akta kelahiran Rabiya Putrisyah itu masih belum jelas hukumnya, Ima selaku ibu yang melahirkan dan merawatnya sampai besar ini akan terus berjuang hingga mendapatkan pengakuan. "Yah, serahin sama pengacara supaya Rabiya jadi anak yang normal. Sama kayak saudara-saudaranya yang punya akte, ada pengakuan dari ayah kandungnya sendiri," jawabnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/gum/bun)

Editor: