Intan Nuraini: Makan Babat Kayak Makan Handuk
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Artis Intan Nuraini termasuk artis yang suka berwisata kuliner. Kalau ada restoran baru, baik nasional maupun internasional selalu ingin mencoba, terutama menu yang aneh-aneh.
"Aku termasuk pencinta makanan. Segala jenis makanan aku suka. Dari internasional sampai lokal. Karena aku orang Betawi saya suka Soto Betawi. Kalau internasional aku suka pasta dan steak," ungkap Intan Nuraini saat ditemui di Smooking Joe's East Mall, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (19/05/2011).
Intan Nuraini
Soal lemak dan karbohidrat di makanan yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuhnya, Intan tidak terlalu memusingkan. Terpenting dirinya bisa mengatur dan mengimbangi dengan olah raga. Kalau pun berat tubuhnya sudah melebihi ideal, terkadang kebiasaan makan di luar dikurangi.
"Kalau lemak tergantung memanage saja badan kita sendiri, kalau aku berat sudah melebihi batas biasanya aku mengurangi makanan di luar. Lebih di rumah," ungkapnya.
"Aku sering ngemil. Habis makan ditambah ngemil. Jadi yang bikin gemuk jadi tinggal siasat saja. Kalau biasanya kacang kulit, diganti kacang Jepang yang direbus. Jadi tidak mengurangi kebiasaan. Tinggal disiasatin saja," tegasnya menambahkan.
Khusus makanan jeroan, Intan mengaku mengurangi. Dari sekian macam jeroan mungkin yang masih dikonsumsi paru, lainnya sudah tidak lagi.
"Aku kurang suka jeroan, apalagi babat kayak handuk. Enggak kayak makanan tapi kayak makan handuk. Paling paru saja yang aku makan," ungkapnya tersenyum. "Yang pasti untuk memanjakan lidah dan refreshing. Kalau lagi stres dan capai biasanya cari makan enak. Biar fresh lagi," pungkasnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/buj/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement