Intan Nuraini: Nikah Itu Ada Cobaan Banget
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Setelah menerima lamaran kekasihnya, Doni Azwan Putra pada 23 Maret 2011, Intan Nuraini kini tinggal menunggu waktu sebelum menggelar resepsi. Saat dijumpai di Butik Lounge Royal Sulam by Amy Atmanto, Jl Tebet Timur Raya no 46, jakarta Selatan, Selasa (11/7). Intan bersedia berbagi soal perasaannya menyambut hari pernikahan."Kalo nikah itu ada cobaan banget. Namanya juga menyatukan dua keluarga. Aku sama Doni mesti jadi penengah, harus sabar. Paling berat itu waktu persiapan resepsi yang cuma empat jam tapi banyak permintaan dari keluarga," beber Intan.
Intan juga menambahkan karena perbedaan latar belakang pekerjaan antara dirinya dan calon suami membuat mereka harus beradaptasi, termasuk bagaimana Intan menerima pekerjaan di saat weekend hanya pada malam hari, Doni bisa menerima."Kalo soal konsep keluarga gak yang muluk-muluk. Kalo ada masalah gak ada yang ditunda lah. Menuhin kewajiban masing-masing. Nanti setelah nikah mungkin masih bergantian tinggal di rumah orangtua. Selang beberapa bulan baru rumah sendiri, kita ingin mengenal masing-masing keluarga dulu. Kita kan pacaran baru lima bulan. Satu tahun pas waktu nikah," tambah Intan panjang lebar.Disinggung mengenai masa pingitan, Intan mengaku tidak melakukannya. Intan memilih untuk menggelar pengajian beberapa hari sebelum hari pernikahan. Sementara untuk seserahan, Intan punya jawaban sendiri,"Ada kalung berlian, makanan, dan beberapa barang. Aku nggak request, Doni yang bilang mau berikan sesuatu. Dia bilang, kalo cincin sudah nanti aja pas nikah, gelang aku gak suka pake. Jadi akhirnya kami memutuskan kalung aja deh," tutupnya tersenyum.
“Kalo nikah itu ada cobaan banget. Namanya juga menyatukan dua keluarga. Aku sama Doni mesti jadi penengah, harus sabar.„
Intan Nuraini
Intan Nuraini
Intan juga menambahkan karena perbedaan latar belakang pekerjaan antara dirinya dan calon suami membuat mereka harus beradaptasi, termasuk bagaimana Intan menerima pekerjaan di saat weekend hanya pada malam hari, Doni bisa menerima."Kalo soal konsep keluarga gak yang muluk-muluk. Kalo ada masalah gak ada yang ditunda lah. Menuhin kewajiban masing-masing. Nanti setelah nikah mungkin masih bergantian tinggal di rumah orangtua. Selang beberapa bulan baru rumah sendiri, kita ingin mengenal masing-masing keluarga dulu. Kita kan pacaran baru lima bulan. Satu tahun pas waktu nikah," tambah Intan panjang lebar.Disinggung mengenai masa pingitan, Intan mengaku tidak melakukannya. Intan memilih untuk menggelar pengajian beberapa hari sebelum hari pernikahan. Sementara untuk seserahan, Intan punya jawaban sendiri,"Ada kalung berlian, makanan, dan beberapa barang. Aku nggak request, Doni yang bilang mau berikan sesuatu. Dia bilang, kalo cincin sudah nanti aja pas nikah, gelang aku gak suka pake. Jadi akhirnya kami memutuskan kalung aja deh," tutupnya tersenyum.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/gum/aia)
Editor:
Arai Amelya
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement