Jadi Mentor Tasya Carlla si Artis Cilik di SUCA 4, Ini Yang Dilakukan Mo Sidik

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Jadi Mentor Tasya Carlla si Artis Cilik di SUCA 4, Ini Yang Dilakukan Mo Sidik
Kapanlagi

Kapanlagi.com - Kalau KLovers sering nonton Stand Up Comedy Academy (SUCA) 4 di Indosiar, pasti hafal banget sama Tasya Carlla. Yup, gadis cilik berponi lucu ini adalah peserta termuda di SUCA 4. Ciri khasnya adalah kerap bawakan bit soal suka dukanya jadi artis cilik.


Mulai usia 5 tahun, Tasya sudah berkecimpung di dunia sinetron. Kini usianya 11 tahun, artinya sudah cukup lama ia berakting di layar kaca. Tasya yang sudah terbiasa berakting ini, ternyata munculkan masalah tersendiri saat di panggung.


Juri kerap mengkritik penampilan Tasya yang dinilai terlalu akting. Sementara Mo Sidik selaku mentor, bersusah payah melatih Tasya untuk tampil senatural mungkin. Pada penampilan Tasya yang kedua, Mo Sidik mengaku itu bukan hal yang mudah.

1. Jadi Diri Sendiri

"Justru Carla ini sangat khusus ini. Karena yang pertama dia masih kecil, masih 11 tahun, trus dari umur 5 tahun dia udah bekerja, udah di lingkungan orang dewasa. Dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri," tukas Mo Sidik.

Tasya yang sulit untuk jadi dirinya sendiri ini tentu bertolak belakang dengan aspek penting dalam stand up comedy, yakni kejujuran jadi diri sendiri. Itulah yang coba dibenahi oleh Mo Sidik.

"Dia ngga dapet itu karena dari umur 5 tahun udah jadi tulang punggung keluarga. Akhirnya dicobain dikit demi sedikit. Show pertama dikritik keras, show kedua udah setengah keliatan, nah show ketiga yang belum tayang itu udah keliatan matengnya," jelas lelaki bertubuh tambun ini.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Sampai Konsultasi

Usaha Mo Sidik akhirnya nggak sia-sia. Bagaimana tidak, demi kerjakan PR besar benahi Tasya ini, Mo sampai konsultasi ke temannya di Hongkong. "Jadi saya punya temen, dia punya salah satu comedy club terlama dan tertua di hongkong, namanya Jameson Gong. Itu dia punya sekolah standup, kebtulan dia juga buka sekolah standup buat anak-anak. Saya telfon nanyain gimana caranya," ujarnya.

Membaca literatur hingga konsultasi ke psikolog anak juga ia lakukan. Hingga akhirnya Mo putuskan untuk lebih menekankan pada ketebalan emosi. "Yang saya mau ajarin lagi ketebalan emosinya. Ini untuk melewati babak awal masih bisa tapi untuk survive di tengah ini masih jauh banget," tutup lelaki 41 tahun ini.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending