Aktor dan Komika Mo Sidik Alami Transformasi Drastis, Berat Badan Turun Hingga 16 Kg!

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Aktor dan Komika Mo Sidik Alami Transformasi Drastis, Berat Badan Turun Hingga 16 Kg!
Mo Sidik mulai jalani gaya hidup sehat (Credit foto: KapanLagi/Bayu Herdianto)

Kapanlagi.com - Aktor dan komika Mo Sidik mengalami transformasi fisik yang cukup drastis dalam beberapa waktu terakhir ini. Seperti diketahui, Ia dikenal sebagai sosok yang bertubuh tambun. Namun kini, Ia tengah fokus untuk hidup sehat demi bisa mendapatkan tubuh dan berat badan ideal.

Usut punya usut, sudah sejak setahun terakhir ini Mo melakukan berbagai upaya, mulai menjaga pola makan, aktif olahraga hingga mengubah gaya hidupnya. Hasilnya? Berat badan Mo kini sudah turun sekitar 18 kg!

"Dari Februari tahun lalu sampai Februari tahun ini tuh sudah turun 18 kg dari 168 sekarang 150 kg. Nah tetiba di 150-nya mentok. Padahal sudah ngelakuin macam-macam. Dari diet sampai nge Gym. Jadi kata dokter saya harus cari metode diet yang lain," kata Mosidik saat berbicara dalam acara ulang tahun ketiga komunitas Eating Reorder.

1. Gabung dengan Eating Reorder

Aktor 47 tahun itu kini bergabung dengan komunitas Eating Reorder yang memiliki visi sama dengan dirinya. Dia bersyukur menemukan rekan-rekan yang senantiasa memberikan dukungan kepadanya, apalagi ia juga memiliki mentor yang juga seorang sineas yakni, Aline.

"Kebetulan Coach saya editor film, mbak Aline. Rupanya setelah ikut cocok, gue sudah turun 8 kg selama enam minggu. Gue harus ngubah gaya hidup. Biasanya gue intermitten, gue intermitten udah 2 tahun. Sekarang gue gak intermitten, sehari gue makan enam kali. So Far sih asyik," sambung Mo.

Ada tiga hal penting dalam program Eating Reorder yaitu, makan, tidur, jalan-jalan. Proses latihan dilakukan secara zoom dalam beberapa sesi. Dalam kurun waktu tiga tahun sampai dengan hari ini, mereka membimbing lebih dari 8.000 member dalam mencapai kesehatan fisik dan mental

"Yang nyantolnya sih jalan kakinya. Ada yang jalan kakinya 30 menit sehari. Akhirnya gegara itu karena gue hidup di Jakarta, jadinya nge-gym tiap hari, makanya sekarang ada otot. Jadi kan sayang jalan doang, makanya gue ngegym tiap hari," jelasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Dukungan Faktor Anak

Diakui Mo, tekadnya untuk menjalani pola hidup sehat tak lepas dari keberadaan sang anak. Sebagai ayah, Mo ingin terus melihat perkembangan anak selama mungkin. Hal itu tentu bisa dicapai jika dia memiliki tubuh sehat.

"Semuanya akan berubah setelah anda punya anak. Pas elu punya anak lihat hasil lab banyak bintangnya, biasanya timbul keresahan. Gue harus hidup terus. At least hidup sehat lah. Sebenarnya faktornya harus faktor eksternal. Faktor internal gak pernah didengerin," pungkas Mo.

3. Apa Itu Eating Reorder?

Dari sini mungkin KLovers bertanya-tanya, apa sebenarnya Eating Reorder itu? Seperti apa programnya? Roy Irawan alias Coach Roy selaku sang pendiri pun menjelaskannya.

"Kita sering ditanya apa itu ER, programnya bagaimana, apa ini program diet, pakai suplemen apa. Di ER, kita sama-sama belajar mengatur pola pikir dalam pola makan. Kita tidak jualan produk tetapi menanamkan bahwa hidup sehat itu mudah dan menyenangkan," ungkap Roy Irawan.

Eating Reorder saat ini memasuki usia yang ketiga. Roy pun bertekad menjangkau lebih luas lagi kampanye menerapkan gaya hidup sehat. ER saat ini telah melahirkan 43 coaches yang dibantu oleh para assistant coaches.

"Eating Reorder (ER) adalah sebuah gerakan yang kebalikannya, sebuah gerakan yang mengajak orang untuk hidup secara lebih sehat. Di ER kita tak hanya diajar untuk mengatur pola makan, tapi juga bagaimana mengatur pola pikir, pola hidup dan gaya hidup sekaligus," pungkas Roy.

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending