1. Scene Vulgar Hanya Trik Kamera

©KapanLagi.com/Daniel Kampu

Mengenai adegan vulgar di series ini Wulan Guritno mengatakan bahwa itu semua hanya trik kamera. Ia juga tidak perlu menggunakan peran pengganti karena memang tidak melakukan adegan vulgar seperti apa yang dilihat nanti.

"Semuanya dibuat nyaman oleh mas Reka (Sutradara) dan produksi, apa yang kalian lihat itu bahasa gambar yang kalian tahu film itu dibuat dengan berbagai trik jadi apa yang dilihat belum tentu apa yang dilakukan, yang penting scene-nya itu tersampaikan," kata Wulan Guritno.

"Nggak pakai peran pengganti, tidak ada melakukan adegan (vulgar), itu semua trik kamera, tidak ada adegan itu, apa yang kalian lihat itu hanya khayalan kalian sendiri," lanjutnya.

2. Pendapat Soal Open BO

©KapanLagi.com/Daniel Kampu

Saat ditanya pendapatnya mengenai pekerjaan Open BO, Wulan Guritno mengatakan itu adalah sebuah pilihan hidup seseorang. Lewat series ini pun digambarkan bagaimana Mawar akhirnya menjadi PSK.

"Tinggal bagaimana kita menilai masing masing, aku nggak membenarkan dan juga enggak mendiskriminasikan orang-orang yang memilih untuk open BO, karena itu pilihan dia, enggak ada hak kita untuk menjudge," jelas Wulan Guritno.

Seperti di series ini kita akan diwakilkan dengan Mawar, kalau dia juga manusia, ini sebuah pilihan, apa, kenapa, enggak bisa orang menjudge, mau diteruskan, mau diakhiri, mau menyesal, mau mendapatkan banyak benefit dari pekerjaanya, terserah orang-orang itu kan berbeda," lanjutnya.

3. Cerita Open BO

Open BO menceritakan tentang Jaka (Winky Wiryawan), seorang penulis skenario FTV Azab yang bertemu dengan seorang PSK bernama Ambar atau Mawar (Wulan Guritni) untuk melakukan riset tentang bisnis Open BO sebagai referensi naskah barunya.

Ambar setuju untuk membantu dengan syarat Jaka mau pura-pura menjadi suaminya agar perselingkuhan antara Ambar dan Abimanyu (Ariyo Wahab), seorang politikus tidak ketahuan istrinya. Hadirnya Jaka dalam hidup Ambar ternyata memberikan efek yang tidak berpura-pura termasuk memperbaiki hubungan Ambar dengan Shafa sang anak. Original series yang disutradarai Reka Wijaya ini akan tayang di Vidio sebanyak 8 episode.