1. Dari Penyanyi hingga Bintang Film Populer di Era 80-an

Jamal Mirdad, sosok ikonik yang lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 7 Mei 1960, memulai perjalanan kariernya sebagai penyanyi di era 1980-an dan segera mencuri perhatian dengan suara khasnya serta lagu-lagu pop melankolis yang menggugah hati, seperti "Jamilah" dan "Hati Selembut Salju" yang menjadi legenda di masanya.

Tak hanya bersinar di panggung musik, Jamal juga menunjukkan bakat aktingnya dalam film-film layar lebar, termasuk "Ramadhan dan Ramona" di mana ia beradu peran dengan istrinya, Lydia Kandou, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor terpopuler.

Kesuksesannya di dunia hiburan membawanya ke berbagai program televisi, baik sebagai presenter maupun bintang iklan, menjadikannya sosok yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebelum akhirnya melangkah ke dunia politik.

2. Menikah dengan Aktris Lydia Kandou

Kehidupan pribadi Jamal Mirdad selalu menarik perhatian, terutama karena kisah cintanya dengan aktris cantik Lydia Kandou. Pernikahan mereka menjadi sorotan publik, tak hanya karena bakat akting mereka, tetapi juga karena perbedaan agama yang mencolok—Jamal beragama Islam sementara Lydia beragama Kristen.

Meski menghadapi berbagai pro dan kontra, pasangan ini menunjukkan ketahanan dalam menjalani bahtera rumah tangga selama bertahun-tahun, dikaruniai empat anak yang berbakat: Nana, Naysila, Kenang, dan Nathana. Dua di antaranya, Nana dan Naysila, mengikuti jejak orang tua mereka di dunia hiburan dan sukses menjadi bintang sinetron.

Meskipun akhirnya harus berpisah, Jamal dan Lydia tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan baik demi kebahagiaan anak-anak mereka, menjadikan mereka contoh pasangan beda agama yang tetap harmonis di tengah tantangan.

3. Terjun ke Dunia Politik dan Karier di DPR RI

Dari merdeka.com, perjalanan politik Jamal Mirdad dimulai pada tahun 2009 saat ia bergabung dengan Partai Gerindra dan sukses melenggang ke DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I pada Pemilu yang sama. Di tengah hiruk-pikuk politik, Jamal mengabdikan dirinya di Komisi X, yang mengurusi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, dan olahraga.

Keberhasilannya berlanjut dengan terpilihnya kembali untuk periode 2014-2019, di mana ia terus memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung dunia seni dan budaya.

Setelah sempat mundur sejenak dari panggung politik, Jamal kembali mengisi kursi DPR RI pada tahun 2025 melalui Pergantian Antarwaktu (PAW), menggantikan Sugiono yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet baru.

4. Prosesi Pelantikan sebagai Anggota DPR PAW 2024-2029

Pelantikan Jamal Mirdad sebagai anggota DPR dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada 4 Februari 2025. Ia dilantik bersama tiga anggota DPR lainnya dari Fraksi Gerindra dan satu dari Fraksi Demokrat.

Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah janji jabatan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Adies Kadir. Dalam sumpahnya, para anggota DPR berjanji untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai konstitusi dan peraturan yang berlaku.

Selain Jamal Mirdad, anggota DPR PAW lainnya yang dilantik adalah:

• Mulyadi menggantikan Fadli Zon (yang kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan)
• Aziz Subekti menggantikan Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara)
• Bimantoro Wiyono menggantikan Irfan Yusuf (yang menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji)

Dengan dilantiknya Jamal, diharapkan ia dapat kembali berkontribusi dalam pembahasan kebijakan di Komisi X DPR.

"Dan dengan bergabungnya saudara-saudara akan lebih memperkuat pelaksanaan tugas konstitusional dewan," ujar Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, melansir dari ANTARA.

5. Kiprah dan Harapan ke Depan di Dunia Politik

Setelah dilantik kembali sebagai anggota DPR RI, Jamal Mirdad kembali mengemban tugas di Komisi X yang berfokus pada pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif—sebuah langkah strategis yang dinantikan banyak pihak.

Dengan pengalaman gemilang sebagai seniman, Jamal diharapkan mampu menyuntikkan perspektif segar dalam merumuskan kebijakan yang mendukung industri hiburan dan seni di tanah air. Ia telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap pelaku seni dan budaya, aktif memperjuangkan regulasi yang melindungi pekerja kreatif.

Kembalinya Jamal ke DPR bukan hanya sekadar mengisi kursi, tetapi juga sebagai harapan akan terwujudnya perubahan positif bagi sektor yang telah menjadi bagian integral dari kariernya.

Publik kini menanti-nanti kontribusi dan inovasi yang akan ia hadirkan di periode jabatan ini; akankah ia mampu menciptakan dampak yang lebih besar dibandingkan sebelumnya?

6. People Also Ask

1. Apa alasan Jamal Mirdad kembali ke DPR RI?

Jamal Mirdad kembali ke DPR melalui Pergantian Antarwaktu (PAW) setelah Sugiono ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri.

2. Apa peran Jamal Mirdad di DPR RI?

Jamal Mirdad bertugas di Komisi X, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, dan olahraga.

3. Apa hubungan Jamal Mirdad dengan dunia hiburan?

Jamal Mirdad adalah penyanyi dan aktor senior Indonesia yang terkenal di era 1980-an dengan lagu hit seperti "Madu dan Racun".

4. Siapa saja anggota DPR PAW yang dilantik bersama Jamal Mirdad?

Selain Jamal, ada Mulyadi, Aziz Subekti, dan Bimantoro Wiyono, yang menggantikan anggota DPR yang kini menjabat sebagai menteri.

Dengan perjalanan panjang dari dunia hiburan ke politik, Jamal Mirdad kembali ke panggung legislatif untuk membawa aspirasi rakyat.