Kapanlagi.com - Janda Steve Irwin, Terri mengungkapkan bahwa rekaman cuplikan kematian suaminya tidak akan pernah dipublikasikan ke media. Suaminya yang juga pembawa acara Crocodile Hunter, yang diketahui meninggal setelah tertusuk di bagian dada hingga menembus bagian jantungnya oleh seekor ikan pari beracun. Peristiwa tersebut terjadi saat pembuatan film dokumenter di dekat Great Barrier Reef Australia pada 4 September lalu.

Meskipun ada telpon menginginkan cuplikan film itu dan Steve sendiri menginginkan kematiannya untuk disiarkan, jika terekam, namun rasa berkabung Terri tidak siap untuk melepaskan momen terakhir itu.

Dia mengatakan pada TV show 20/20, "Keinginan yang mana yang akan terpenuhi? Itu adalah kecelakaan begitu bodoh. Itu seperti sedang berlari dengan sebuah pensil. Ini bukan sebuah risiko yang dia ambil. Ini adalah kecelakaan saja.”

Awal minggu ini, Terri menceritakan rasa traumanya saat pertama kali mengetahui kondisi suaminya, yang dia gambar sebagai ‘pangeran’-nya yang sudah terbunuh.

"Teman Steve dan managernya John Stainton menelpon. Dia mengatakan, ‘telah terjadi sebuah kecelakaan dengan Steve saat menyelam', dan saya pikir, 'jangan katakan itu, jangan katakan itu, jangan katakan itu' dan dia katakan itu. Dia mengucapkan tiga kata itu, 'Steve is dead.'"

Terri juga mengaku dirinya sepenuhnya masih belum menerima kenyataan itu.

"Saya masih berada di panggung di mana saya berpikir dia akan pulang. Saya menyelesaikan segala urusan selama satu menit waktu itu, padahal biasanya butuh waktu satu jam, dengan kepercayaan luar biasa dan kebulatan tekad yang luar biasa," ceritanya.