Janji Rano Karno Ditagih Petani Tangerang

Kapanlagi.com - Sejumlah petani yang berdomisili di Kecamatan Teluknaga, kawasan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten meminta agar janji Rano Karno ketika kampanye pilkada Desember 2007 lalu segera diwujudkan karena belakangan ini pupuk mahal dan harga gabah turun.

"Mana janji aktor Rano Karno yang ketika kampanye lalu ingin membahagiakan petani dengan cara menurunkan harga pupuk serta menaikkan harga gabah," kata seorang petani Mandor Kinto (58) di Tangerang.

Menurut dia, ketika kampanye pilkada di lapangan bola Teluknaga beberapa bulan lalu, Rano berupaya untuk menyejahterakan petani sehingga mereka dapat hidup layak karena harga pupuk dapat terjangkau.

Pernyataan tersebut terkait Rano yang saat ini telah menjabat Wakil Bupati Tangerang berpasangan dengan H. Ismet Iskandar periode 2008-2013.

Demikian pula dalam materi kampanye lainnya ketika tanaman padi terserang hama, petani tidak mengalami kendala dalam pembelian obat pembasmi. Bahkan jika petani mengalami puso akibat bencana banjir atau serangan hama, maka pemerintah daerah menyediakan benih pengganti yang dibagikan secara gratis.

Namun saat ini petani mengeluh pada musim panen karena harga gabah kering giling hanya senilai Rp2.300/kg padahal biasanya mencapai Rp3.000/kg. Padahal biaya pengeluaran sejak menanam hingga panen lebih besar untuk membeli pupuk dan ongkos mengolah sawah menggunakan traktor yang disewa dengan harga Rp600.000 di lahan seluas 7.000 hingga 8.000 meter persegi.

Warga yang bermukim di Desa Teluknaga RT 04/02 Kecamatan Teluknaga berharap bersama petani lainnya, Jumadi (53) dan Solis (51) agar janji itu tidak diingkari.

Menurut mereka, kendala yang dihadapi petani, yakni karena mahalnya pupuk maka pemberian terhadap tanaman padi dilakukan seadanya dan hasil gabah hanya diperoleh tidak maksimal hanya sebanyak 4,1 ton, meski biasanya sebanyak 5,3 hingga 6,2 ton per hektar. Derita petani lainnya adalah melambungnya harga pupuk urea yang biasanya hanya Rp140.000 per 100 kg, tapi saat ini menjadi Rp160.000.

Sementara itu, juru bicara Pemkab Tangerang H. Zainal Arifin mengatakan janji itu pasti direalisasikan karena memang membutuhkan waktu. "Kami tentu perlu waktu dalam menyejahterakan petani, untuk pengadaan pupuk dan benih murah tentu melalui mekanisme dan sistem yang perlu persetujuan dari DPRD setempat," katanya.

"Walau begitu, pada prinsipnya, wakil bupati Rano Karno peduli terhadap petani," tambah Zainal Arifin.