Jaya Suprana: Evelyn Gadis Langka, Pantas Dapat MURI.
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Muda, cekatan dan trampil memainkan tuts piano, Evelyn Zainal Abidin dipercaya oleh Jaya Suprana untuk menggelar resital piano tunggal dengan repertoar mahakarya Isaac Albeniz dan Jaya Suprana.
Kecerdasan pianis kelahiran 18 Maret 1999 ini, membawakan repertoar Uro-uro dan Aforisma dari mahakarya Jaya Suprana dengan baik. mampu memukau penonton yang memadati Hall Of Jaya Suprana School Of Performing Art, Kelapa Gading, Jakarta (28/4).
Tak hanya sampai di situ, kepiawaian Evelyn dalam membawakan karya komponis asal Spanyol Isaac AlBeniz, seperti Tanggo In D, Granada (Serenata), Cataluna (Curranda), Sevilla ( Sevillana ), Cadiz ( Saeta ), Asturias (Lyenda), Aragon (Leyenda), Castilla (Sequidillas), Cuba ( Capricho), Zaragosa, dan Sevilla, mampu membuat penonton berdecak kagum.
Di mata Jaya, sosok pianis ABG asal Surabaya yang sempat menjuarai berbagai ajang Internasional, salah satunya The American Protege Internasional Piano and String Competition 2012 ini, adalah anak yang sangat langka, karena tidak semua anak bisa menyamai prestasi yang telah di raih Evelyn.
"Evelyn mainnya bagus sekali. Evelyn ini anak yang langka sekali makanya dapat MURI ( Museum Rekor Indonesia ). Kalau musik pop kan kaya narkoba gampang. Semua orang bisa mencicipinya kalau makan yang bergizi itu langka." Terang Jaya saat ditemui di Hall Of Jaya Suprana School Of Performing Art Kelapa Gading Jakarta (28/4).
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/buj/abs)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement