Jokowi Resmi Presiden Ke-7 RI

Diperbarui: Senin, 20 Oktober 2014 16:59 WIB Diterbitkan: Senin, 20 Oktober 2014 11:01 WIB

Joko Widodo @Merdeka.com

Kapanlagi.com - Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) akhirnya mengucap sumpah jabatan presiden dan wakil presiden. Pengucapan sumpah itu dilakukan pukul 10.25 WIB di Gedung Nusantara MPR, Kompleks Parlemen.
Ucapan sumpah pertama dilakukan Jokowi kemudian langsung disusul dengan Jusuf Kalla.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan dengan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya. Dengan setulusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Jokowi, Senin (20/10).
Saat pengucapan sumpah, Jokowi dan Jusuf Kalla memegang map merah berlogo garuda warna emas. Usai disumpah, tampak Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertukar kursi. SBY sempat cipika cipiki dengan Jokowi dan mempersilakan untuk berpindah kursi.
Pertukaran kursi tidak hanya terjadi pada Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ibu Ani Yudhoyono mengajak Mufidah Kalla bertukar posisi.

Joko Widodo - Jusuf Kalla @Merdeka.com

Awalnya Ibu Ani duduk bersebelahan dengan Iriana Jokowi sejak masuk ke dalam ruangan. Tiba-tiba Ani yang memakai kebaya biru meminta Mufida yang berkebaya merah pindah.
Saat Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan berita acara pelantikan Ani dan Mufidah sudah bertukar posisi. Ani dan Mufidah pun beberapa kali terlihat tersenyum.
Usai disumpah jabatan, Jokowi langsung didaulat memberikan pidato perdananya menjadi presiden.
"Saudara-saudaraku sebangsa setanah air, baru saja kami Jokowi dan Jusuf Kalla mengucapkan sumpah. Sumpah itu mempunyai makna dalam. Komitmen kerja keras sebagai bangsa yang besar. Ini menyatukan hati dan tangan, ini saatnya melanjutkan cita-cita mewujudkan Indonesia yang berdaulat politik," kata Jokowi.
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap memupuk semangat untuk bekerja.
"Pemerintahan yang saya pimpin akan memastikan rakyat di pelosok tanah air mendapat pelayanan pemerintahan. Saya yakin negara ini akan semakin kuat jika semua lembaga negara bekerja. Kepada para nelayan para buruh, para petani, para nelayan, para pedagang asongan, TNI Polri, pengusaha dan kalangan profesional, saya menyerukan untuk kembali bekerja. Bekerja, bekerja, bekerja!" ujarnya.