Kapanlagi.com - Obsesi artis Julia Perez untuk memimpin Kabupaten Pacitan, akhirnya kandas setelah memilih mengundurkan diri dalam Pilkada yang akan digelar Desember mendatang. Dia mengaku mengundurkan diri secara sukarela, meski beberapa sumber menyebut 'dibuang' oleh partai pendukungnya, karena dinilai lamban memenuhi administrasi.

"Dengan mundurnya saya ini pasti banyak pihak yang kecewa, tapi pasti juga banyak yang senang, juga pasti. Kalau seandainya pihak Pacitan kecewa saya minta maaf sebesar-besarnya," ungkap Julia Perez yang ditemani Habib Abdurrahman Assegaf di Cibubur Junction, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (17/8/2010).

"Jadi mundurnya Jupe ini karena kesadaran. Jadi pemimpin itu banyak prasyarat yang harus dimiliki. Minimal secara agama harus menyelesaikan masalah diri sendiri, keluarga baru menyelesaikan masalah umum. Jadi bukan karena adanya tekanan," terang Habib Abdurrahman Assegaf.

"Soal uang sudah keluar banyak, Jupe juga sudah keluar uang banyak. Jadi jangan main hitung-hitunganlah buat rakyat. Kalau untuk rakyat itu harus lillahitaallah. Jadi kalau mempermasalahkan sudah keluar uang banyak, berarti orang itu berbuat demi rakyat bukan karena Allah," sambung Habib.

Jupe, demikian biasa dipanggil, mengaku tidak banyak berkomunikasi dengan partai pendukungnya, bahkan hubungan hanya sekedar melalui SMS. Sebagai artis, dirinya mengaku sibuk dengan pekerjaan, sehingga tak banyak bisa melayani.

"Aku hanya komunikasi lewat SMS saja karena banyak pekerjaan jadi tidak bisa telepon. Saya ditanya sama orang-orang partai koalisi. Bahkan juga saya banyak dihubungi oleh orang-orang di luar partai koalisi saya. Saya jadi bingung dan saya rasa saya harus berkata jujur," pungkasnya.