Kak Seto, Menunggu 'Respon' Tamara

Kapanlagi.com - Seto Mulyadi atau akrab dipanggil dengan nama Kak Seto, merupakan sosok penting yang tidak perlu lagi diragukan komitmennya terhadap perkembangan dunia anak-anak. Kepedulianya pada dunia anak-anak sudah lama dilakukan oleh pendiri Yayasan Nakula Sadewa ini, jauh sebelum adanya Komnas Perlindungan Anak.

Dan apabila beliau diangkat untuk memimpin lembaga tersebut merupakan hal yang sangat wajar. Sifat bijak dan kebapakan yang kerap ditunjukan dalam program anak-anak yang ditayangkan di stasiun televisi milik pemerintah di era '80-an bersama Heny Pusponegoro merupakan kenangan yang membekas sampai sekarang.

Dengan arif dan bijak pula, Kak Seto menanggapi pernyataan Tamara yang mengatakan, Komnas kurang adil dan kecewa pada Kak Seto.

"Lembaga yang saya pimpin ini merupakan lembaga independen. Komnas tidak berpihak pada siapapun dan manapun," tegasnya saat ditemui di kediamannya, di Perumahan Cirendeu Permai, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sesaat setelah komentar Tamara muncul di berbagai media infotainment.

"Kami sudah mencoba untuk menyerahkan 'noktah kesepakatan' sebanyak lima kali dan tidak ditanggapi oleh Tamara. Makanya kami menempuh langkah ini dengan media, untuk mendapatkan respon dari Mbak Tamara," ujar pria sederhana berkaca mata minus ini.

Lebih lanjut, Kak Seto mengemukakan, sesuai pasal 13 dan 14 adalah seorang anak berhak diasuh oleh orang tuanya. "Dan kami telah melakukan cek dan ricek terhadap laporan Rafly, tidak menerima begitu saja," jelasnya.

Dari laporan yang telah dicek ulang tersebut, Komnas mencoba mengundang Tamara. Tapi tidak ada tanggapan dari ibunya Rasya tersebut, sampai pada batas yang telah ditentukan, dan berbuntut pada somasi.

"Kami melihat kepentingan sang anak yang merindukan figur sang ayah," tegas Kak Seto.

Disisi lain Kak Seto juga masih membuka pintu lebar-lebar bagi Tamara, agar bisa duduk satu meja bermusyawarah demi kepentingan Rasya. Apapun bentuknya yang terpenting adalah bagaimana menyelamatkan masa depan Rasya. Bukan demikian Tamara?

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(wwn/bun)

Rekomendasi
Trending