Home Artis Hollywood Film Musik Lirik Dangdut Korea Jepang Foto Kuis Plus Trending Video
Redaksi Disclaimer Kode Etik Privacy Policy Pedoman Media Siber Sitemap
favicon Liputan6.com favicon Kapanlagi.com favicon Bola.net favicon Bola.com favicon Merdeka.com favicon Fimela.com favicon Brilio.net
Connect with Us
sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed

Copyright © 2025 Kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse - All Right Reserved.

Keluarkan Single Kedua, Audiojet Dekati Pasar

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Keluarkan Single Kedua, Audiojet Dekati Pasar Audiojet
Artis Terkait:

Kapanlagi.com - Sejak keluar dari grup band Radja, Seno dan Indra membentuk grup band Audiojet yang beraliran rock. Single pertama dari album selftitle Audiojet, Sakit Bukan Main, sebagai identitas musik Audiojet. Di single tersebut, grup band yang digawangi Jerome (vokal), Dendy (gitar), Krisna (gitar) dan mantan personil Radja, Indra (bass) dan Senno (drum) ini, menghadirkan nuansa musik rock yang full speed. "Sakit Bukan Main ini lagu mellow kita, tapi path-nya tetap ngerock. Di lirik dan slownya rcok. Ya mungkin kalau orang sudah tahu Audiojet kan genre rock tuh. Tapi kok ngeluarin lagu slow. Ya ini suatu yang mendekati kita dengan mainstream gitu," ujar Indra saat ditemui di BuPerta Cibubur, Jakarta Selatan, Kamis (24/2). Lebih lanjut, Indra mengenaskan, walaupun dirinya dkk mengeluarkan single yang agak mellow, namun tetap bernuansa rock, dan tidak keluar dari jalur Audiojet. Sisi lain, karakter vokal Jerome sangat kental di single ini,

ditambah distorsi sang gitar yang menjadi primadona di dalam lagunya tersebut.

"Sebenarnya gak kaya lagu-lagu orang luar kan juga ada. Dia band rock tapi ada mellow-nya kaya grup band Black Sabbath. Kita bukan keluar dari genre yang ada, tapi ini kita untuk mendekati mainstream yang ada. Kaya lagunya Kotak kan pertama lagunya ngebeat, tapi yang kedua kan mellow," tegas Indra. "Ya kita juga gak kaya lagunya Kotak juga sih. Kita mellownya tapi touchnya lebih ke distorsi, bass section, rhythm section, ada spring. Tapi kita gak terlalu slow rock, kalau slow kan kesannya jadul tuh. Ini gak, progressnya lebih modern, distorsinya kita kencengin juga. Kuat di situ. Itu dia yang kita bingung kalau sekarang kita mencoba kaya. Avenged Sevenfold, Dear God, slow tapi modern," sambung Indra. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/buj/bun)

Editor:

Anton

More Stories
Rekomendasi
Trending