Kepedulian Renny Djajusman Terhadap Ludruk

Penulis: Rita Sugihardiyah

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ludruk memang milik warga Jawa Timur. Tetapi kesenian tradisional itu nasibnya kini menyedihkan. Betapa tidak, pertumbuhannya bisa diidentikkan dengan pepatah Bagai kerapa di atas batu. Hidup tidak mati tak mau.

Kenapa begitu? "Panjang ceritanya. Salah satu penyebabnya, selain karena SDM kesenian itu minim, ditengarai peminat kesenian itu juga makin jarang. Bisa jadi, itu terjadi, berkat dahsyatnya musik dangdut ke daerah-daerah.

Padahal saya melihat pertumbuhan musik dangdut yang belakangan lebih banyak tampil bersama artis-artis yang suka mengeksploitir goyang, sangat tidak sehat bagi pertumbuhan moral dan kesadaran berbudaya di kalangan generas muda di daerah. Jadi, saya prihatin sekali melihat nasib Ludruk itu," ujar Renny Djajusman.

Pantas saja Renny Djajusman memperhatinkan nasib Ludruk. Soalnya, kader Partai Golkar yang juga dicalonkan masyarakat Golkar Jatim menjadi anggota DPR-MPR ini memang memiliki empati untuk memperhatikan nasib kesenian dari Jatim.

Itu sebabnya selain Ludruk yang nasibnya kini memprihatinkan, kesenian khas masyarakat Jatim lainnya,juga akan diperhatikan oleh bintang sinetron dan film layar lebar ini.

"Sudah menjadi tanggungjawab saya sebagai warga masyarakat Jatim untuk memajukan kesenan daerah. Apalagi saya berkeyakinan saya mampu melakukan semua itu," tegasnya.

Menurut Renny, di Jatim saat ini tumbuh banyak kesenian khas. Tetapi kalau ditanya mana di antara sejumlah kesenian khas Jatim yang sudah dikenal meluas di tanah air, maka jawabannya adalah Ludruk.

"Kesenian Ludruk sudah lebih dulu dikenal luas ke berbagai daerah. Berdasarkan survey yang saya lakukan sambil menggelar konser musik keliling Indonesia, ternyata masyarakat Jawa yang ada di daerah-daerah mengenali Ludruk.

Masyarakat juga mempertanyakan mengapa sekarang Ludruk jarang tampil lagi. Padahal kesenian itu selain bisa dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi program penyuluhan dalam bentuk apa saja, juga bagus dijadikan jembatan memperluas wawasan seni budaya bangsa Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, mantan istri dramawan kondang Putu Wijaya ini mengaku sudah menyiapkan sejumlah program penyelamatkan Ludruk dari ancaman kematiannya. Renny tidak saja akan membentuk kelompok Ludruk baru yang melibatkan sejumlah artis dan seniman Ludruk, tetapi juga membuat daftar pementasan kesenian itu ke berbagai tempat mewah di Jakarta. Bahkan Renny juga akan mengupayakan bagaimana Ludruk bisa tampil di pusat-pusat kesenian di mancanegara.

"Saya memang ingin Ludruk bisa tampil di Broadway. Gagasan ini, bagi sementara kalangan mungkin akan dinilai sebagai mimpi. Namun saya ingin membuktikan bahwa saya tidak sedang bermimpi ketika merencanakan penampilan Ludruk di pusat kesenian Amerika Serikat.

Insya Allah, berkat kerja keras dan bantuan semua pihak, saya yakin Ludruk akan ditonton banyak orang di Broadway nantinya," kata artis yang sudah sejak SMA menggilai dunia seni teater di Jakarta ini.

Berkait dengan gagasan Renny itu, dia mengaku, jika berhasil mementaskan Ludruk di Broadway nanti, maka dia berkeyakinan, kesenian tradisonal lain yang tumbuh di Indonesia juga bisa ditampilkan di pusat kesenian paling bergengsdi di negeri Paman Sam itu.

Ludruk selama ini tampil dengan bahasa khas Jawa Timuran. Cerita yang ditampilkan dengan gaya lelucon, juga dimuati solusi persoalan-persoalan lokal. Tetapi ketika akan dipentaskan di Amerika Serikat dan pusat kesenian di negara lainnya, Renny sudah mengemasnya dengan bahasa asing, setidaknya dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Untuk itu, saya perlu menyiapkan secara matang. Dan saya bersyukur banyak pihak telah menyiapkan bantuan, baik dari kalangan artis dan seniman, serta jajaran pengambil keputusan di Jatim dan Jakarta. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata juga ikut memberi dukungan. Nah, kapan rencana itu direalisasikan? Lihat saja nanti... " ujar Renny lagi.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(srk/rit)

Rekomendasi
Trending