1. Perjuangan dan Penolakan dari Keluarga

Richard Lee © instagram.com/dr.richard_lee

Perjalanan spiritual Dr. Richard tidaklah mulus. Selama dua tahun, ia menghadapi penolakan dari keluarga, bahkan mendapatkan ancaman dari pihak keluarga sendiri.Respon keluarga, yang pertama penolakan dari dua tahun lalu, penolakan besar-besaran, bahkan aku diancam, ancaman keluarga. Tapi aku diam aja, strategiku pelan-pelan untuk dibicarakan. Tepatnya satu tahun yang lalu istriku juga (bilang) go ahead enggak jadi masalah, kalau memang pilihan hidup, ya lakukan saja. Aku senang istriku support banget," ujar Richard.

Puncak dari perjalanan ini terjadi sekitar satu tahun lalu, ketika istrinya akhirnya memberikan dukungan penuh terhadap pilihannya untuk menjadi mualaf. Hal ini menjadi titik balik yang sangat berarti bagi Dr. Richard. “Dengan dukungan dari orang terdekat, saya semakin yakin untuk melangkah,” katanya.

2. Dukungan Istri dan Keluarga Besar

Setelah melalui proses panjang, Richard kembali membicarakan keputusan ini kepada keluarga besarnya. “Keluarga saya mulai memahami dan menerima pilihan saya,” ujarnya. Dengan restu keluarga, Dr. Richard pun berani mengumumkan keputusannya menjadi mualaf kepada publik.

Meskipun ia bukan seorang ustaz, Dr. Richard bertekad untuk berdakwah dan berbagi pemahaman tentang Islam. Ia merancang acara bersama teman-temannya untuk menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang tepat. “Saya ingin memberikan edukasi mengenai Islam kepada masyarakat dengan cara saya sendiri,” jelasnya.