Kisah Haru di Balik Kain Batik Luna Maya dan Maxime Bouttier Sebelum Menikah, Ternyata Melibatkan 1000 Orang
Diperbarui: Diterbitkan:
Instagram.com/lunamaya, © KapanLagi.com/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tidak hanya jadi perhatian karena digelar dengan nuansa adat yang kental. Di balik prosesi sakral itu, ada kisah menyentuh tertuang melalui kain batik yang mereka kenakan saat melakukan tradisi melukat sebelum akad nikah.
Kain tersebut bukan sekadar pelengkap busana, melainkan simbol cinta dan kerinduan kepada orang tua yang telah tiada. Hal ini disampaikan langsung oleh Asri Welas, yang menjadi sosok di balik pembuatan kain spesial tersebut.
"Aku untuk acara dia aku ada kain Denyut Semesta, itu prosesnya panjang dari kapas sampai ditenun dan itu dikerjakan sama 1000 orang," ujar Asri saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
Advertisement
1. Pewarnaan Kain Menggunakan Teknik
Asri menjelaskan bahwa pewarnaan kain tersebut menggunakan teknik dan bahan istimewa yang mewakili keberagaman budaya. Teknik batik yang dipilih pun tidak sembarangan, melainkan sarat makna dan simbol.
"Di kain itu kami membuat pewarnaannya pake warna 11 suku Dayak di Kalimantan, kemudian habis itu dilakukan teknik Ba untuk memeras, menyipratkan dan menggores batik, lalu ada teknik Tik, itu adalah simbol," jelasnya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Berawal dari Keinginan Luna Maya
Proses kreatif dimulai ketika Luna Maya mengutarakan keinginannya agar sang ayah bisa tetap hadir dalam bentuk visual di hari bahagianya. Permintaan itu kemudian diterjemahkan oleh Asri melalui batik bermakna mendalam.
"Nah kemaren itu Luna tahu kan dia bilang ‘Mbak Asri, ayah aku udah nggak ada dan ayah aku punya lukisan ayah dan aku, boleh nggak dibatik di kain Denyut Semesta’. Kemudian kan ada kain Sidomukti, Sidoluhur, ada cipta kasih, naik drajat yang doanya bisa punya keturunan baik, welas asih, kan dia kerja di industri kreatif semoga bisa kreatif, itu semua dituangkan di kain itu," ungkap Asri.
3. Ingin Bawa Kenangan Orang Tua di Hari Bahagia
Tak hanya Luna, Maxime juga mengutarakan permintaan serupa agar mendiang ibunya bisa ‘hadir’ di hari pernikahannya. Keduanya kompak ingin membawa kenangan orang tua melalui kain yang dikenakan.
"Dia bilang kan ‘Papahku gak bisa lihat aku menikah, jadi dia ada di kain aku, jadi sebelum akad aku mau ada gambar dia di kain’. Nah Maxime juga begitu, kan ibunya sudah meninggal, itu ada foto masa kecilnya Max sama ibunya, dia juga minta ‘boleh nggak foto mamah aku ada di kain, supaya dia tau aku menikah’ jadi yaa dibuatkan aja, tutur Asri.
4. Kain Menjadi Sarana untuk Menyalurkan Rindu
Menurut Asri, kain tersebut menjadi sarana bagi Luna dan Maxime untuk menyalurkan rasa rindu yang mendalam kepada orang tua mereka. Ia merasa terharu bisa terlibat dalam momen penuh emosi itu.
“Mereka seneng karena melalui gambar itu mereka bisa menyampaikan rasa rindu ke keluarga, karena emang nggak bisa hadir. Saya juga seneng banget waktu Luna dan Maxime mereka melukat sebelum akad nikah pakai itu, semoga jalannya baik," kata Asri menutup.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/far/dyn)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
