Kapanlagi.com - Siapa sangka, seorang Sarjana Hukum bisa menjadi manajer artis, dan tak tanggung-tanggung, artis yang ia pegang adalah seleb papan atas di Indonesia. Itulah yang terjadi pada Nanda Persada, manajer beberapa artis ternama di negeri ini.

Bagaimana awal mula perjalanan Nanda sebagai manajer artis?

"Awal mulanya nggak sengaja. Pas mulai bantu-bantu di EO, ketemu beberapa artis. Akhirnya diajak manajemen artis. Kala itu tahun 2000-an. Zamannya Yana Julio, Rita Effendy dll, akhirnya diajak join. Saat itu masih belum ngerti apa-apa, belajar pelan-pelan, sampai akhirnya disuruh pegang Venna Melinda," kisahnya kepada KapanLagi.com® belum lama ini.

Berawal dari kisahnya dengan Yana Julio dan Venna Melinda, akhirnya artis yang dipegang Nanda semakin banyak. Artis-artis lain pun mulai memakai jasanya dan meminta agar Nanda mengatur jadwal mereka.

"Ada Indra Bekti, Olga Syahputra, Ruben Onsu dll. Itu manajemen artis, jadi artisnya sudah banyak, itu join sama orang. Akhirnya bikin sendiri sama Indra Bekti, Inbek Management," lanjutnya.

Bersama Inbek Management, Nanda banyak mencetak artis baru. Mulai dari nama Nycta Gina, Fitri Tropica, Ayu Dewi dan beberapa nama lainnya. Namun kerjasamanya dengan Indra Bekti berhenti karena satu hal, dan ia memulai usahanya sendiri.

"Di tengah perjalanan, saya bikin sendiri. Namanya PM, Persada Management. Di sini ada Ayu Dewi, Feni Rose, Cici Panda, Demian Sulap. Pekerjaan yang tadinya nggak niat ke situ, tapi dilakukan. Sekolah artis manajemen itu nggak ada, jadi semua otodidak," urainya.

Di mata Nanda, yang paling penting dari sebuah manajemen artis adalah kepercayaan. Menurutnya, artis dan manajer itu seperti orang pacaran yang memang harus klop.

"Harus klop, karena ada segi emosionalnya. Mereka mempercayakan karir sama kita, soal keuangan. Harus bener-bener percaya," pungkasnya.