Kapanlagi.com - Kasus perseteruan ibu dan anak antara pesinetron Aurelie Moeremans yang kembali mengemuka ke publik, setelah beberapa waktu lalu sempat mereda dan berujung pada perdamaian, dikatakan oleh Jean Marc, ayah kandung Aurelie, dikarenakan Ketua Komnas Anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto, yang terkesan mendukung Robby. Saat melapor ke KPAI pun, Jean harus gigit jari karena tak menemukan solusi yang diharapkan. "Iya, bisa dikatakan begitu. Karena tidak adanya penyelesaian dan tindak lanjut yang diharapkan, bisa dilihat penyelesaian via Komisi Anak dan KPAI tidak ada kelanjutan, sehingga terpaksa dibuka ke publik. Dengan Kak Seto tidak ada penyelesaian akhirnya ke KPAI," ujar Jean melalui Ronny, penerjemahnya, kepada para wartawan di apartemennya di Semanggi, Jakarta, Senin (13/12). Jean melanjutkan, setelah menemui Kak Seto akhirnya nggak lama beritanya masuk ke media, sehingga semua orang bertanya ke Kak Seto. "Sehingga ketika diminta pendapat, beliau malah mengatakan ini berbau-bau eksploitasi anak, intinya begitu. Ketika ditanya lebih lanjut lagi dia tidak ingin berpanjang lebar lagi, dia bilang langsung tanyakan saja ke Aurelie," tandas Jean. Dan 'tuduhan' Kak Seto dinilai Jean sangat tak logis, karena sebenarnya apa yang terjadi adalah permintaan Aurelie sendiri. "Kami tidak menyalahkan Aurelie, saya tahu dia adalah korban. Apa tuduhan yang sampai ke media massa bahwa dia dieksploitasi, yang dikunci dalam kamar, tuduhan-tuduhan miring pada dasarnya itu didikte oleh Robby Tremonti. Sebenernya yang melarang apapun itu tidak berasal dari keluarga, tapi berasal dari Robby Tremonti," tutupnya.