Kapanlagi.com - Katon Bagaskara, Lilo dan Adi yang tergabung dalam grup musik KLa Project pernah pecah berantakan di tengah jalan. Sampai akhirnya mereka pun memutuskan untuk bersatu kembali. Untuk membuktikan keseriusan mereka dalam berkarya di KLa Project yang kini berganti nama menjadi KLa Returns, mereka bertiga pun membuat sebuah perusahaan profesional bernama KLa Corps. "Kami nggak berani keluar album karena kita tidak bersama dan nggak ketemu selama 8 tahun. Tapi ternyata asyik, kayak baru kemarin saja pisah sama Lilo. Dan 'Klanis'-nya juga, akhirnya kami jalan terus sampai kami bikin Kla Corps, perusahaan kami sendiri. Itu menunjukkan keseriusan kami, kami sekarang punya PT yang dijalankan orang-orang profesional. Buat kami ini membanggakan," ujar Katon saat ditemui di pembuatan video klip KLa Project di Studio Surya Kencana, Jl Surya Widuri I No. 27, Perum Sunrise Garden, Kedoya, Jakarta Barat, Senin (17/1). Apa yang dilakukan oleh KLa ini merupakan sebuah bentuk jalan ke masa depan. Nantinya, perusahaan ini akan menghasilkan beberapa musisi untuk bisa dimanajeri. "Kita berharap bisa seperti perusahaan besar. Saat ini memang artisnya hanya baru KLa Project. Berbeda dengan sekarang yang sudah berubah sekali, dibanding dengan eranya KLa dulu dalam memandang musik," ujar Katon. Dalam bermusik, KLa pun berupaya untuk tampil seprofesional mungkin. Bahkan dalam penggarapan video klipnya, KLa ingin melakukannya dengan alat yang terbaik. Pun demikian halnya dengan RBT yang tak terlalu diharapkan. "Kita tetap ingin mempersembahkan seutuhnya, kita tetap ingin keluarkan album. Bahkan dalam video klip ini kalau orang anggap terlalu hi-tech, ya nggak apa-apa. Sekarang kami bersyukur rekaman lebih cepat dan kalau dari bisnis bisa tekan cost," ujar Katon. "Nah, kalau RBT ibarat main judi, itu kita anggap sampingannya lah. Cuma membagi kebahagiaan lah," celetuk Lilo.