1. Komunikasi Tak Seintens Dulu

Mandra © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Sebagai seorang teman dan juga "paman" dalam sinetron, Mandra mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki ekspektasi berlebihan terhadap Rano. Ia hanya berharap Rano tetap sehat dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

"Terlepas dia bagaimana-bagaimana, itu kan pilihan. Ya mudah-mudahan dia sehat, amanah," tambahnya.

Namun, Mandra juga mengakui bahwa sejak Rano terjun ke dunia politik, komunikasi mereka tidak seintens dulu. Setelah sempat membantu Rano dalam beberapa momen kampanye, ia memilih untuk menjaga jarak.

"Gue nggak ada punya maksud apa-apa malah. Waktu beberapa kampanye bantu muncul, waktu dia menang, gue sampai sekarang gue menghindar," ungkap Mandra.

Ia pun mengaku hanya memberikan ucapan selamat melalui pesan singkat tanpa bertemu langsung dengan Rano. "Gue ketemu juga kaga. Paling cuma di WA doang, selamat ya. Udah nggak lebih dari itu," katanya.

2. Harapan Untuk Rano Karno

Meski begitu, Mandra tetap memberikan harapan besar bagi Rano sebagai pemimpin daerah di Jakarta. Ia berharap Rano bisa memenuhi janji-janji kampanyenya dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Jadi kaitan dengan masalah itu terlepas siapa kek yang jadi pemimpin daerah di Jakarta. Gue cuma punya harapan satu: amanah sesuai apa yang pernah dijanjikan," pesan Mandra.

Mandra menambahkan bahwa janji politik yang tidak ditepati sering kali menjadi hal lumrah. Namun, ia berharap hal tersebut tidak terjadi pada Rano.

"Kalau bicara janji nggak ditepati kan lumrah. Kalau pun memang tadi harus seperti itu biasa begitu. Kampanye segala macam janji penuh jadi ya hampir-hampir jadi itu terlupakan, itu hal biasa," tutupnya