Kapanlagi.com - Berita mengejutkan datang dari industri perfilman nasional. Baru saja kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia), Aa Gatot Brajamusti malah tertangkap saat pesta sabu di salah satu hotel di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8) malam.

Artis lawas Debby Cintia Dewi jelas kaget dengan berita penangkapan pria yang akrab disapa Aa Gatot itu. Mantan pengurus PARFI ini mengaku kecewa dan menganggap ulah bintang film AZRAX tersebut telah mencemarkan nama baik organisasi yang berdiri sejak tahun 1956 itu.

"Ini jelas mencemarkan. Kasihan teman-teman kita yang bekerja keras membangun PARFI malah dirusak dengan urusan narkoba," kata Debby dalam jumpa pers di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (29/8).

Gatot dituntut lepaskan jabatannya di PARFI © KapanLagi.com®/Adi Abbas Nugroho

Lebih lanjut, sesuai amanat dari para senior, Debby dan rekan lain ingin hasil keputusan kongres yang berlangsung di Lombok pada tanggal 26 sampai 28 Agustus kemarin bisa dianulir. Mereka ingin jabatan ketua umum diganti agar PARFI bisa kembali berjalan.

"Pesan dari senior, kami meminta hasil kongres dianulir. Anggota berhak mengambil alih. Kami ingin pemimpin yang baik, yang bagus, yang tidak terlibat narkoba," imbuhnya.

Beberapa nama artis kemudian muncul untuk menggantikan posisi Gatot Brajamusti. Nama-nama calon berkompeten itu antara lain Marcella Zalianty, Tio Pakusadewo, Sandy Nayoan sampai Ki Kusumo. Lantas bagaimana akhir kisruh ini? Simak update terbarunya hanya di KapanLagi.com®.