Masyarakat Minta Film 'VINA: SEBELUM 7 HARI' Ditarik Dari Peredaran Karena Bikin Gaduh, Begini Reaksi Lembaga Sensor Film
Diperbarui: Diterbitkan:

Film Vina: Sebelum 7 Hari minta ditarik dari peredaran ©KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Pada Rabu pekan lalu (29/5/2023) Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia mendatangi Bareskrim Polri. Mewakili masyarakat, mereka mengadukan film horor kriminal VINA: SEBELUM 7 HARI yang dianggap telah membuat gaduh.
Karena kegaduhan yang terjadi, mereka menginginkan film yang diadaptasi dari kejadian tragis di Cirebon itu segera ditarik dari peredaran. Karena secara hukum sendiri belum berkekuatan hukum tetap.
"Kami datang dalam rangka menuntut keadilan. Kami lihat sudah beredar film yang masih dalam proses penyidikan, belum sampai ke pengadilan apalagi putusan berkekuatan hukum tetap. Oleh karena itu kami meminta kalau bisa peredaran film ini segera ditarik," kata Zainul Arifin selaku ketua asosiasi usai membuat aduan.
Advertisement
1. Disebut Buat Kegaduhan
Tidak hanya membuat aduan ke Bareskrim Polri, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia juga menyambangi Lembaga Sensor Film untuk bertabayun. Setelah mengemukakan pendapat, pihak LSF pun mempertanyakan kegaduhan jenis apa yang dibuat oleh VINA: SEBELUM 7 HARI.
"Disampaikan membuat gaduh. Nah, ini harus dilihat, harus dibuktikan dulu, kegaduhannya seperti apa? Apakah gaduhnya menuju chaos di mana orang terpicu melakukan tindakan kriminal atau gaduhnya ternyata membuka kasus yang belum jelas," tutur Rommy Fibri Hardiyanto selaku Ketua LSF ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Apresiasi Mau Datang Bertabayun
Lembaga Sensor Film mengatakan tidak bisa sebuah film mendadak ditarik dari peredaran dengan alasan kurang jelas. Meski begitu, mereka mengapresiasi Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia yang begitu bijak dalam menyikapi persoalan.
"Nggak boleh film dianggap bikin gaduh lalu meminta ditarik dengan semena-mena. Tapi LSF menghargai, mengapresiasi pihak asosiasi yang datang bertabayun. Mereka bertanya mengenai film ini dan laporan sudah kami terima. Kami akan tindak lanjuti, kami kaji dan nanti akan kami sampaikan," tegas Rommi Fibry Hardiyanto.
Baca juga yang ini!
Perilisan Film 'VINA: SEBELUM 7 HARI' Berhasil Membuat Satu Pelaku Buron Tertangkap, Begini Reaksi Keluarga Almarhumah
Ramai Tudingan Netizen Soal Keterlibatan Pada Kasus Vina, Keluarga Eks Wakil Bupati Cirebon Angkat Bicara
Nayla Purnama Menangis Bisa Terlibat Film 'VINA: SEBELUM 7 HARI', Dalami Suara Rekaman Kesurupan yang Viral
Lakukan Adegan Intim di Film Horor 'POSSESSION', Darius Sinathrya Izin dan Diskusi dengan Donna Agnesia Terlebih Dulu
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/abs/dwn)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement