Kasus Zumi Zola, DPR RI Bantah Ada Muatan Politik

Kapanlagi.com - Pihak Komisi III DPR RI mengapresiasikan tugas pihak Kepolisian yang meminta kepada keluarga Bernaldi Kadir Djemat untuk berdamai dengan selebritis yang juga bupati Jambi, Zumi Zola. Namun, kalaupun tidak mau berdamai, proses hukumnya pun bisa dilanjutkan sampai pengadilan."Saya kira pertemuan itu tidak salah, pertemuan itu masih dalam koridor hukum. Bahwa tidak harus perkara-perkara dibawa ke pengadilan. Kalau bisa damai dan kekeluargaan lebih baik. Tapi para pihak yang tidak mau damai, ini harus dijalani," ujar pimpinan rapat Komisi III, Bambang Soesatyo saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).Namun meski begitu, pihak Komisi III DPR RI mengaku akan melakukan pengecekan jika terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak Kepolisian."Itu yang akan kita liat nanti. Tapi usaha damai yang dilakukan Kapolda itu tidak salah. Tapi pihak-pihak yang tidak ingin, itu juga tidak boleh distop dan harus tetap berjalan. Persoalannya karena diperlakukan tidak sama. Penganiayaan ringan itu kan tidak harus ditahan. Kita lihat nanti sejak kapan ditahan. Apakah setelah ia membeberkan kasus ini ke publik apakah sebelumnya," ujar Bambang.Lalu, adakah sisi politis dari kasus ini mengingat Zumi Zola merupakan bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi?"Kami tidak melihat dari background politis mana. Kaget juga tadi ada teman-teman dari PAN begitu keras (interupsi). Mudah-mudahan fungsi pengawasan dan kontrol kami sebagai mitra kepolisian bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Berita Foto

+10

Zumi Zola Akhirnya Tanggapi Tuduhan Perselingkuhan