Putri Zulkifli Hasan Istri Zumi Zola Salurkan Rp 5 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera

Putri Zulkifli Hasan Istri Zumi Zola Salurkan Rp 5 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera
Putri Zulhas salurkan dana untuk korban banjir Sumatera (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Kapanlagi.com - Bencana alam yang melanda Pulau Sumatera meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, utamanya mereka yang terdampak. Perasaan empati yang tinggi juga ditunjukkan oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan.

Enggan tinggal diam, istri dari Zumi Zola itu baru saja mengumumkan bahwa partainya telah menggalang dana sebesar Rp 5 miliar untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Sampai hari ini telah terkumpul dana Rp5 miliar murni hasil penggalangan internal dari keluarga besar PAN, mulai dari Fraksi DPR RI, DPP, DPW, sampai DPD. Semua bergerak cepat," ujar Putri dalam keterangannya.

1. Bantuan Tepat Sasaran untuk Korban

Tak hanya menggalang dana, Putri juga memastikan bahwa bantuan yang terkumpul ini disalurkan dengan tepat sasaran. Saat ini, PAN telah mendirikan puluhan titik dapur umum, menyediakan bantuan sembako, logistik darurat, serta menyiagakan ambulans untuk evakuasi darurat. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui struktur PAN di daerah, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan dan pemerintah setempat.

"Saat ini fokus kami hanya pada kerja nyata untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kesehatan dan keselamatan mereka menjadi prioritas kita," tutup Putri dengan penuh semangat.

2. Solidaritas PAN untuk Korban Banjir

Putri Zulhas salurkan dana untuk korban banjir Sumatera (Credit: Dokumentasi Pribadi)

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Pulau Sumatera pada akhir November hingga awal Desember 2025 benar-benar meninggalkan luka besar. Hujan ekstrem memicu kerusakan di berbagai wilayah, terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam laporan terbaru, jumlah korban jiwa sudah mencapai sekitar 914 orang, sementara ratusan lainnya masih dinyatakan hilang. Banyak warga terluka dan kehilangan tempat tinggal, apalagi akses menuju beberapa daerah masih terputus karena jalan tertimbun longsor dan infrastruktur runtuh. Situasinya makin berat karena fasilitas kesehatan ikut terdampak dan risiko penyakit mulai meningkat.

Saat ini, upaya evakuasi dan penyaluran bantuan darurat masih terus dilakukan, meski tantangan di lapangan tidak mudah. Petugas, relawan, dan warga bekerja sama untuk mengevakuasi korban, mendistribusikan makanan, air bersih, serta kebutuhan dasar lainnya. Meski kondisi masih jauh dari pulih, gerak cepat berbagai pihak memberi harapan bahwa situasi bisa perlahan membaik. Namun, bencana besar ini juga menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan, perbaikan infrastruktur, dan sistem peringatan dini sangat penting agar kejadian serupa tidak kembali menimbulkan korban sebesar ini.

(kpl/gtr)

Rekomendasi
Trending