Kapanlagi.com - Bagi Sheza Idris, kasus video porno yang menghebohkan di masyarakat dianggap terlalu berlebihan. Pasalnya, banyak orang yang dianggapnya sudah terlalu menghakimi. Sheza pun merasa kasihan terhadap Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari yang sudah dihakimi masyarakat, padahal hingga kini belum terbukti melakukan kesalahan.

"Perasaannya yang pasti kasihan ya. Setiap orang punya story hidup masing-masing, aku nggak mau komen terlalu berlebihan. Itu urusan pribadi, serahin saja sama hukum," ujarnya kala ditemui di JIExpo, Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Adik Shezy Idris ini mengakui, dirinya memang sempat nonton video porno tersebut sekelebatan. Namun ia tidak mau banyak berburuk sangka mengenai siapa yang melakoninya. Ia malah berharap masyarakat tidak menghakimi dulu dan tetap berdoa untuk mereka. Ia pun tidak menyalahkan sikap diam yang diambil Ariel, Luna, maupun Cut Tari.

"Kita manusia, tapi punya pikiran dan jawaban masing-masing. Mungkin mereka mau mencari kenyamanan, dengan hujatan semuanya, sudahlah, biarin aja, sudah ada pihak berwajib," kata Sheza, "Yang penting sekarang kita doain, janganlah menghakimi mereka."

Sheza sendiri punya pengalaman tidak menyenangkan. Beberapa waktu lalu, foto-fotonya yang sedang menyaksikan striptease tersebar luas di internet. Alhasil dirinya pun mendapat hujatan dari beberapa pihak. Sheza mengaku sempat malu dan bingung menghadapi masyarakat. Namun untung saja dukungan keluarga ia bisa melewatinya.

"Pulihnya sebulanan lah. Aku butuh waktu, yang pasti orang-orang terdekatnya support lah," tuturnya pada Jumat (18/6), "Ya ngumpul sama keluarga, refreshing."