Melody Eks JKT48 Ungkap Keseruan Berkegiatan di Lahan Pertanian

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Melody Eks JKT48 Ungkap Keseruan Berkegiatan di Lahan Pertanian
Melody Nurramdhani © instagram.com/melodylaksani92

Kapanlagi.com - Melody Nurramdhani Laksani, mantan anggota JKT48, semakin menunjukkan kecintaannya pada dunia pertanian. Dengan latar belakang pendidikan sebagai lulusan Agroteknologi Universitas Padjadjaran, Melody sering kali membagikan aktivitasnya saat berkebun, mulai dari menanam hingga memanen buah dan sayur.

"Waktu zaman kuliah juga aku kan terjun ke lapangan karena jurusan Agroteknologi banyak di lapangan, jadi cukup terbiasa sama lahan pertanian," ujar Melody saat ditemui di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024),

Melody mengaku bahwa perjalanan ke lahan pertanian selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Ia juga menyebutkan bahwa meski melelahkan, kegiatan tersebut memberikan kebahagiaan tersendiri.

"Kita sebagai tinggal di kota, ke lahan pertanian seru aja gitu segar ijo-ijo, udaranya enak ya. Kita merasa fresh setiap hari. Kegiatan ke lahan pagi, setelahnya capek tapi senang," ungkapnya.

1. Terlibat Berbagai Proyek

Melody Nurramdhani © instagram.com/melodylaksani92

Selain itu, Melody pernah terlibat dalam berbagai proyek yang mempertemukannya langsung dengan para petani. Ia mengaku merindukan pengalaman seru seperti itu dan berharap dapat melakukannya lagi.

"Belum ada, kemarin ada project doang ke lahan sama petani. Sekarang belum ada project, aku berharap ada lagi karena seru aja bolak balik Jakarta - Cianjur misal. Pagi jalan sore pulang," kata Melody.

2. Suka Duka Terjun ke Dunia Pertanian

Suka dan duka selama terjun di dunia pertanian pun tak luput dari perhatiannya. Melody menyebutkan tantangan seperti hama dan penyakit tanaman, namun hal ini justru menjadi pengalaman berharga.

"Suka dukanya sukanya semua orang yang merasakan akan suka, aku tuh antusias karena semua dari bahan pertanian. Ya itu panjang dan banyak ada hama penyakit tanaman, misalkan ada hal lain soal tanaman," tuturnya.

Proyek yang pernah dijalaninya juga melibatkan proses kompleks seperti pengelolaan kalender tanam hingga distribusi hasil panen.

"Tergantung misal waktu itu projects kerjasama berapa meter persegi jadi di sana mengatur kalender tanam, bantu distribusi ke supermarket premium," jelasnya.

(kpl/far/phi)

Rekomendasi
Trending