Menu Wajib Ramadan Ersa Mayori
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ramadan menjadi momen para orang tua mengajarkan puasa kepada anaknya. Hadiah menjadi motivasi sang anak bisa berpuasa secara penuh.
Begitu juga dengan Ersa Mayori, artis cantik ini selalu memberikan hadiah kepada anakknya stiap kali berpuasa penuh selama satu bulan. Ternyata hal serupa juga di lakukan juga oleh orang tua Ersa ketika ia masih kecil.
"Zaman dulu diabsen dan ortu juga kasih iming2. sebenernya buat aku itu motivasi aja perlahan2 kalo sekarang biar lebih terbiasa dan jalani puasa dulu. Memang stiap lebaran ada hadiah lebaran dan keliling salam tempel, biasanya pas lebaran itung dan dapat sgini mau beli apa dan request hadiahnya ini tapi kalo enggak penuh (puasanya) ntar dkurangi."
Mempunyai anak yang sama-sama masih belajar untuk berpuasa, membuatnya mempunyai tanggung jawab lebih. Ditemui di acara rillis program baru Agustus Trans TV dan Bukber, Menara Bank Mega, Jaksel, Jumat (18/7), Ersa menceritakan pengalamannya ketika ramadan, ia pun mempunyai menu wajib yang harus ada setiap harinya.
"Bulan puasa menu wajib es blewah dr hari pertama sampe 30 hari. Ramadan tahun ini anak udah dua, kalo tahun lalu si kakak udah full tapi ada beberapa bolongnya. Adiknya pun mulai belajar dan aku sebagai ibu tanggung jawabnya jg lebih dan bangunin satu2 kalo telat jadinya ga sahur mereka. Pernah pas enggak enak badan, bablas dan enggak sahur. Tenyata suami ga bangun, sama anak-anak karena ga ada yang bangunin. " ungkapnya.
Keluarga besar semua berada di Jakarta membuat Ersa tak punya tradisi mudik. Yang ia lakukan ketika hari raya hanya berkumpul bersama keluarga besarnya.
"Tradisinya ngumpul, keliling, cuma tradisinya ga mudik krn udah di Jakarta semua. Cuma kalo dulu banyak yang dikelilingi, kalau sekarang ortu udah ga ada, mertua jg ga ada jd listnya smakin sdikit. Paling bapak mertua. Kita janjian lebaran d hari ketiga d rmh si ini, hari kdua si ini, dengan begitu jd lebih efisien."
Tak mau direpotkan membuat ritual kue lebaran, Ersa lebih suka membeli. Ia dan anak-anakpun ternyata bukan pecinta kue kering yang biasa di sajikan ketika lebaran datang.
"Enggak sih, ga ada ritual bikin kue sama anak2 dan bukan pecinta kue. jadi biasanya mau kue sdikit. jadi enggak bikin, dan mereka lebih senang masak seperti burger, pasta."
Banyak perantau yang pulang kampung membuat Jakarta menjadi lenggang. Hal ini diungkapkan Ersa yang berlebaran di Jakarta tanpa ada macet.
"Seru sih karena banyak yang merantau jd momen lebaran utk ngumpul. Yang di jakarta ngumpul juga cuma bedanya enggak pake macet2an tapi prinsipnya sama."
Banyaknya pemudik yang pulang dengan mengendarai sepeda motor membuat Ersa Mayori miris melihatnya. Ia pun tak pernah setuju karena menyangkut keselamatan berkendara.
"Enggak stuju, apalagi kalau satu keluarga. jauh mlebihi kapasitas krn keselamatan itu harus dijaga. Berdua aj lelah, cape, mata perih apalagi berempat pasti," tutupnya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/ato/cja)
Citra Juang Asmara
Advertisement