Navis Qurtubi Puas Sarah Ashari Dapat Hukuman

Kapanlagi.com - Navis Qurtubi mengaku lega atas putusan yang dijatuhkan majelis hakim terhadap Sarah Azhari. Menurutnya hukuman itu pantas diberikan lantaran Sarah dianggap mengganggu pekerjaan wartawan.

"Saya hormati proses hukum yang ada. Berapa pun hukuman yang dijatuhkan majelis hakim kita terima. Sekarang tinggal bagaimana Sarah menyikapi putusan ini," katanya serius.

Kala ditanya apakah dirinya sebagai korban puas atas putusan, Navis menyatakan bahwa hal tersebut relatif untuk dirasakan. Yang pasti, lanjutnya, proses hukum untuk menyudahi persoalan ini telah berjalan sesuai aturan yang ada.

"Ini sudah merupakan hukuman berat bagi Sarah atau artis lainnya. Lagian majelis hakim dalam memutuskan perkara ini telah mempertimbangkan semua unsur," sambung laki-laki berjenggot ini sambil menambahkan jika dia siap menghadapi banding yang diajukan Sarah.

Walau hukuman yang divoniskan hanya empat bulan namun ia berharap semua pihak dapat mengambil hikmah dari permasalahan ini sehingga di kemudian hari hal yang sama tidak terjadi lagi.

"Vonis ini merupakan pelajaran bagi artis dan media yang sebenarnya mitra dalam bekerja sama. Atau mungkin juga artis yang bersangkutan belum mengetahui pekerjaan wartawan makanya terjadi kejadian seperti itu," imbuhnya.

Kejadian ini terjadi pada 12 Juli 2005 di studio Penta, Kebon Jeruk. Kala itu Navis dan Budi Juwono serta dua wartawan dari Global TV akan melakukan wawancara sekaligus konfirmasi seputar gonjang-ganjing rumah tangga Rahma Azhari pada Sarah.

Semula ia menolak dengan alasan belum ada janji. Setelah didesak Sarah meladeni mereka. Namun saat menanyakan kabar Rahma, ia menolak seraya berjalan menuju kendaraan.

Saat itulah tangan Sarah menepis mike dan disusul dengan tendangan ke kaki kanan Navis. Melihat hal demikian secara spontan Navis berkata kejadian tersebut mau dijadikan berita. Namun Sarah malah mengancam akan melaporkan peristiwa ini ke polisi seraya meminta rekaman dihapus. Kedua belah pihak sempat melakukan perdamaian tapi Navis bersikukuh menempuh jalur hukum.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kl/opa)

Rekomendasi
Trending