Nextofkin, Satu Lagi Yang 'Beda' Dari Jogja
Kapanlagi.com - 'Kota Gudeg' Jogjakarta, memang pantas disebut sebagai gudangnya kesenian. Selain menyandang predikat sebagai 'kota pelajar', disana banyak sekali muncul sosok kreatif yang mewarnai ranah seni dan budaya nasional, baik yang tradisional maupun kontemporer. Tentu kita tak asing lagi dengan nama-nama beken seperti Djaduk Ferianto ataupun yang rada 'pasaran' seperti Pongki Jikustik dan Eross 'SO7'. Atau yang religius macam Ebiet G Ade. Semua pernah dibesarkan pakai 'gudeg' di sana. Kini, muncul Rizky, Rachel, Maga dan Doni, yang terhimpun dalam grup band Nextofkin. Mereka mengusung warna musik yang berbeda dan nyaris mengadopsi semua warna musik, dari Rock 'n Roll, Psikedelik, Folk, Jazz dan World Music. Tak salah jika kiranya mereka mengklaim diri tak mewakili genre yang spesifik, tapi mengusung sebuah idealisme sound modern dan filosofi adiluhung. Wow! Seperti yang ditegaskan oleh Rachel Saraswati, vokalis dan satu-satunya 'perawan disarang penyamun' itu, karena memang ia adalah satu-satunya perempuan dalam grup band tersebut. "Nextofkin bukan membawakan satu nafas musik yang baru. Kami hanya melakukan proses kreatif untuk menuju ke sesuatu yang positif. Kami tidak hanya menjual karya, tapi kami juga menjaual sesuatu di luar album, yaitu penyegaran. Dan kalau audien mengolongkan kami ke dalam suatu kotak musik, itu merupakan pemahaman mereka. Dan ini sah-sah saja," jelas Rachel mantap di Hard Rock Café, Selasa (23/5). Dibentuk oleh Rizky Sasono dan Rachel Saraswati, Nextofkin mengawali petualangan musik dari acara-acara musik kampus, festival musik dan konser di kantong-kantong ruang seni. Mengikis jarak antara high art dan pop culture. Grup yang pernah dapat rekognisi Internasional lewat keterlibatannya di 'Singapore Street Festivals' tahun 2004 dan pembuka grup band rock, Astonvilla asal Perancis, pada 13 Mei 2006 di TIM, lebih menaruh perhatian khusus pada aspek-aspek visual pada penampilan mereka. Cara pandang mereka juga cukup nyeleneh dalam urusan cinta. Seperti lagu yang dipatok untuk menjadi hits BOLEHKAH KUPINJAM CINTAMU SEJENAK, merupakan bentuk lain dari lagu melankolis yang biasanya bernada minor. "Mungkin pendekatan kami pada studi itu menunjang karya kami terasa beda, tapi untuk menerangkan bedanya semacam apa, kami tidak bisa menjelaskan. Kami hanya ingin berkarya dan karya kami bisa didengarkan pihak luar," papar Rizky.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(wwn/bun)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
