Nina Tamam Geram Anjing Dipukuli Sampai Mati Sebelum Dikonsumsi
Nina Tamam © KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Mungkin sudah menjadi rahasia publik, kalau ada imej untuk mendapatkan daging anjing yang enak, cara membunuhnya bukan dengan disembelih layaknya hewan ternak yang menjadi konsumsi sehari-hari. Anjing-anjing tersebut dipukuli hingga mati atau dibantai, lalu dagingnya baru dikonsumsi. Itulah yang membuat Nina Tamam ikut geram.
"Ketika tahu anjing jadi konsumsi aku langsung teriak," kata Nina Tamam di acara kampanye 'Dogs Are Not Food' di Eastern Promise Bar and Restaurant Review, Jl. Kemang Raya No.5, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/4).
"Aku suka dikirimin (video) sama temen-temen bagaimana mereka diangkut dan dipukulin sampai mati sebelum dikonsumsi," lanjutnya.
Nina Tamam © KapanLagi.com/Bambang E RosBaca Juga:
Mungkin bagi sebagian orang, anjing adalah binatang yang ganas dan menjijikan, namun bagaimanapun menurut Nina, bukan hal yang benar untuk memperlakukan binatang demikian.
"Sebetulnya mereka nggak punya suara untuk bilang 'aku nggak mau'. Pas mereka diiket kakinya sampai bengkak. Dengar mereka nangis kayaknya tuh ya ampun. Itu nggak punya hati banget," imbuh Nina.
Nina Tamam bersama sejumlah publik figur getol mengkampanyekan anjing bukanlah binatang untuk disantap. "Ya kayak gini, kasih tahu orang-orang lewat media. Kalau kita nggak bisa adopsi, paling nggak jangan diganggu mereka," tandasnya.
Baca Juga:
Mantan Istri Lucky Hakim Nikah Dengan Caisar
Sophia Mueller Tak Masalah Ariel Noah Lebih Muda
Enam Pelaku Perampokan Rumah Farah Quinn Diringkus Polisi
Kabar Burung di Balik Perceraian Farah Quinn dan Carson Quinn
Fakta Menarik di Balik Perjalanan Karir Guntur Bumi
Ini Tanggapan Ariel Soal Keputusan Sophia Muller Jadi Mualaf
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(kpl/ato/dar)
Advertisement
