1. Jadi Tulang Punggung Keluarga

Nunung menegaskan bahwa ia tidak meminta bantuan siapa pun, namun keikhlasan dari teman-temannya membuatnya merasa bersyukur. Baginya, bantuan ini datang di saat yang tepat, ketika ia benar-benar membutuhkan.

"Mereka diam semua karena memang sampai detik ini campur tangan saya masih ada buat mereka begitu lho dan saya tidak menjelek-jelekkan keluarga saya," kata Nunung.

"Saya hanya menjadi tulang punggung, wajar kan, terus kalau saya disumbang, dikasih, dibantu, saya menangis terharu itu wajar dong, pada saat saya lagi membutuhkan. Saya memang lagi membutuhkan. Jadi, ya terharu," sambungnya.

2. Mendoakan

Dokumentasi KapanLagi

Saat ini, Nunung hanya bisa berterima kasih dengan cara mendoakan orang-orang yang telah membantunya. Ia merasa tidak bisa membalas kebaikan mereka secara materi, tetapi doa menjadi bentuk terima kasih yang paling tulus.

"Pada saat saya lagi membutuhkan, saya memang sedang membutuhkan. Jadi terharu, nangis, dan senang. Dan saya yakin ini semua jalan Allah. Kalau bukan jalan Allah enggak akan lah ada yang meng-cover saya, enggak mudah lho," ujarnya.

Bantuan dari teman-teman artis ini membuat Nunung lebih kuat dalam menghadapi kehidupannya sekarang. Ia sadar bahwa yang terpenting bukanlah harta, tetapi dukungan dan kasih sayang dari orang-orang di sekelilingnya.

"Dari yang membantu finansial, yang support, saya doakan semua. Saya hanya bisa membalas sekarang dengan doa, semoga semua diberikan kesehatan, rezeki lancar, bahagia dunia akhirat," tutupnya.