Olga Lidya Takut Pacaran

Diterbitkan 30 Juni 2010 16:25 WIB

Olga Lidya

Kapanlagi.com - Olga Lidya, aktris, presenter, dan juga model ini, lagi sibuk dalam sebuah film bertema sangat serius dan mengangkat kasus KDRT. Ditemui di acara workshop film 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA, di Studio Sakti, Pancoran, Jakarta Selatan (29/06), Olga sedang sibuk berdiskusi bersama bintang lain.

"Ini masalah yang selalu mampir di kepala saya. Banyak perkara KDRT yang tidak terselesaikan. Wanita yang kena masalah KDRT selalu menyelesaikan masalahnya sendiri. Banyak yayasan namun agaknya perlu banyak yang mengulurkan tangan atas masalah ini," ungkap Olga.

“Ga sampai segitu sih, memang belum ada yang pas aja dan mungkin belum waktunya kali yah. Tapi saya memang paling sedih saat mendengar teman atau orang lain mengalami hal itu. Itu menurut saya mengerikan sekali. Kita dipukul orang lain pasti sakit, dan dipukul oleh orang yang kita sayangi pasti lebih sakit lagi. Karena bukan hanya fisik yang sakit, tapi juga psikis„
Olga Lidya

"Di Indonesia, kasus KDRT itu tak ditolong karena kebanyakan masih beranggapan kalau itu adalah masalah keluarga, tidak enak untuk ikut campur. Tapi menurut saya kalau misalkan udah terjadi pelanggaran HAM, itu udah bisa dibilang masuk ke ruang publik," sambungnya.

Ketika disinggung apakah ini yang mengakibatkan dirinya tetap memilih single dan takut untuk berpacaran. Olga pun menampik.

"Ga sampai segitu sih, memang belum ada yang pas aja dan mungkin belum waktunya kali yah. Tapi saya memang paling sedih saat mendengar teman atau orang lain mengalami hal itu. Itu menurut saya mengerikan sekali. Kita dipukul orang lain pasti sakit, dan dipukul oleh orang yang kita sayangi pasti lebih sakit lagi. Karena bukan hanya fisik yang sakit, tapi juga psikis," terangnya.

Bagi Olga faktor usia bukan menjadi patokan dia, karena dia harus selektif dalam memilih pasangan. "Masak baru ketemuan langsung jadian, harus ada ketertautan hati," imbuh gadis yang hobi belanja itu.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)