Omara Esteghlal Kenang Titiek Puspa: Sosok yang Menyatukan Bangsa Lewat Cinta dan Karya

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Omara Esteghlal Kenang Titiek Puspa: Sosok yang Menyatukan Bangsa Lewat Cinta dan Karya
Omara Esteghlal dan Titiek Puspa © istimewa

Kapanlagi.com - Kabar duka atas meninggalnya seniman legendaris Titiek Puspa menggema di seluruh penjuru tanah air. Penyanyi yang dikenal sebagai Eyang Titiek itu tutup usia pada Kamis (10/4/2025) di sebuah rumah sakit di Jakarta. Sosoknya yang begitu dicintai lintas generasi membuat kepergiannya menyisakan luka mendalam di hati banyak orang, termasuk aktor dan penyanyi muda Omara Esteghlal.

"Ya aku mengucapkan belasungkawa terhadap keluarganya ya tentunya beliau adalah sosok yg paling penting bagi negara kita, menyatukan bangsa juga, dan semoga rasa cinta yang dirasakan banyak orang terhadap dia membawa dia ke tempat yang terbaik," ucap Omara saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Sebagai seniman generasi baru, Omara mengakui bahwa dirinya sangat menghargai kontribusi besar Titiek Puspa terhadap seni dan budaya Indonesia. Ia menyebut Eyang Titiek sebagai figur yang tidak hanya berkarya, tetapi juga menyatukan hati masyarakat lewat lagu-lagu dan pesan moral yang disampaikan.

1. Titiek Puspa Lambang Cinta

Baginya, Eyang Titiek bukan sekadar legenda musik, melainkan lambang cinta yang menyatukan bangsa. Sosoknya yang bersahaja dan penuh kasih memberi pengaruh mendalam, bahkan kepada mereka yang tidak mengenalnya secara langsung.

"Ya pastinya, siapa yg enggak? Makanya tadi aku bilang karena semua orang punya memori sama Eyang Titiek Puspa, baik secara langsung atau tidak langsung rasa cinta itu menyatukan bangsa Indonesia. Semoga dia ditempatkan di tempat paling indah sih," ujarnya.

Meskipun Omara belum pernah memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara intens dengan Eyang Titiek, ia tetap merasa memiliki hubungan emosional dengan almarhumah. Lagu-lagu dan karya Titiek Puspa yang sering diputar di rumah menjadi bagian dari memori masa kecilnya.

Kepergian Eyang Titiek, menurut Omara, menjadi kehilangan besar tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Ia berharap warisan seni dan semangat cinta yang ditinggalkan almarhumah bisa terus dilanjutkan oleh generasi muda.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Inspirasi

Sebagai seniman muda, Omara juga merasa terdorong untuk menjadikan perjalanan karier Eyang Titiek sebagai inspirasi. Menurutnya, keberanian dan konsistensi dalam berkarya adalah warisan yang tak ternilai harganya.

Eyang Titiek memang dikenal tidak hanya sebagai penyanyi, tetapi juga penulis lagu dan aktris yang aktif selama lebih dari enam dekade. Kiprahnya yang konsisten dan penuh dedikasi membuatnya dihormati lintas profesi di dunia hiburan.

Di tengah rasa kehilangan, Omara berharap masyarakat Indonesia terus mengenang dan menghidupkan semangat Eyang Titiek dalam bentuk apresiasi terhadap seni. Ia percaya bahwa cinta yang ditanamkan almarhumah akan terus tumbuh di hati banyak orang.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/aal/phi)

Rekomendasi
Trending