Kapanlagi.com - Terkait kasus Arumi Bachsin dan orang tuanya melalui mediasi yang seakan menemui jalan buntu, bagi psikolog anak dan keluarga A Kasandra Putranto memberikan saran bahwa orang tua Arumi harus mengganti strategi. Pasalnya jika tetap dilakukan dengan cara seperti ini akan membuat sang anak semakin takut dan semakin menjauh."Yang paling tepat, waktu. Keluarga dari sisi ayah dan ibunya itu juga harus ganti strategi. Sebab kalau pertahankan pakai gaya yang sama maka enggak efektif dan si anak akan semakin lari, cangkangnya akan semakin tertutup. Harus ganti gaya, mediasi, pendekatan," paparnya saat dijumpai di MNC TV, Jakarta, Jumat (11/3) malam.Kasandra menilai bahwa Arumi masih tergolong anak kecil meski umurnya sudah 17 tahun. Kasandra berani menilai demikian karena emosi serta cara berpikirnya tak sama dengan umurnya. Sehingga oran tua harus sabar dan telaten dalam mengikis dendam yang melekat pada sang anak."Namanya juga anak kecil, saya enggak yakin dia dewasa walau umur sudah 17 tahun. Saya enggak yakin dari sisi kecerdasan emosi dan kecerdasan intelektual belum sama dengan umurnya. Ji ka dengan waktu, saya harap dendam ini hilang namun tetap harus dikikis, kalau tiap hari diisi dengan kemarahan atau ancaman, si anak kian jauh," terangnya.Adannya kehadiran pihak ketiga juga dinilai perlu oleh Kasandra untuk memberikan alasan kenapa Arumi kabur dari rumah. Dengan cara ini orang lain bisa menilai bahwa orang tuanya benar-benar ingin memberikan perlindungan serta penjagaan terhadap anaknya. Namun cara dari awal yang salah membuat proses ini semakin alot."Jelas perlu. Yang pasti dengan keadaan kayak gini semakin jelas alasan kenapa Arumi kabur. Orang orang jadi lihat, padahal mungkin apa yang dilakukan orang tuanya dalam rangka melindungi dan menjaga. Namun proses itu rusak karena cara melindungi dan menjaganya enggak menyenangkan buat Arumi," tukasnya.