1. Tamara Blezynski - Teuku Rafli

Tamara Blezynski dikabarkan mengambil alih Rasya, dengan dalih menjemput bocah yang saat itu berusia tujuh tahun, di sekolahnya. Hal itu terjadi sehari setelah persidangan cerai mereka pada 18 Januari 2006.

Indikasi tentang adanya penguasaan atas Rasya kian kuat, saat Rafli mengetahui bahwa sekolah anaknya sudah dipindahkan. Sebelumnya Rasya bersekolah di SD Mentari, dan saat itu Rafli tak lagi mengetahui di mana sekolah baru Rasya.

2. Maia Estianty - Ahmad Dhani

Perseteruan yang berlangsung antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih terus berlanjut di persidangan di PA Jakarta Selatan pada awal Juli 2008. Dalam persidangan itu, Dhani mengungkapkan bahwa ia akan terus berjuang untuk mendapatkan hak asuh tunggal atas ketiga putranya.

Kala itu, Dhani memastikan akan terus mengumpulkan bukti supaya hak asuh anak ada di tangannya sepenuhnya. Dhani akan tetap mengizinkan Maia, untuk tetap menjenguk Al, El, dan Dul. Selebihnya, dia tidak mau hak asuh dibagi seminggu-seminggu. Dan anak-anaknya harus tinggal di rumahnya.

Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang dibacakan akhir september 2008, menetapkan Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani jatuh dalam asuhan ibunya. Sementara Ahmad Dhani menilai, keputusan itu bukanlah ketetapan hukum, sehingga masih ada hak asuh atas tiga anaknya itu.

3. Krisdayanti - Anang Hermansyah

September 2009, Krisdayanti hanya bisa pasrah ketika hak asuh kedua anaknya jatuh ke tangan Anang Hermansyah, suaminya. Apalagi keputusan ini dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dan bukan atas keputusan hakim.

Oktober 2009 Krisdayanti akhirnya resmi jadi janda. Dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, gugatan KD atas Anang dikabulkan. Saat disinggung mengenai hasil persidangan, kuasa hukumnya mengatakan jika semua sudah pada keputusan awal yakni menerima semua kesepakatan ini.

4. Yulia Rachman - Demian

Juni 2012, kuasa hukum Yulia Rachman memprotes hakim mediator yang tidak mencantumkan hak pengasuhan anak dalam gugatan yang dilayangkan oleh kliennya atas suaminya Demian Aditya. Pihak Yulia menganggap Demian tidak menghargai proses pernikahan yang sakral, karena seharusnya dia mengembalikan Yulia kepada orang tuanya dengan cara baik-baik.

Awal Agustus lalu Demian datang ke sekolah anaknya, bermaksud menemui Kiandra. Namun pertemuan itu gagal, lantaran Demian tidak mau meminta izin kepada ibunya secara langsung. Demian saat itu bermaksud melepas rindu dan akan memberikan baju pada anak semata wayangnya itu. Namun dia hanya meminta izin kepada pihak sekolah, dan tidak mau menemui Yulia Rachman langsung.