Pandji Pragiwaksono: Stand Up Itu Kritik Efektif

Sabtu, 15 Oktober 2011 13:54 WIB

Pandji Pragiwaksono Foto: Kapanlagi.com

Kapanlagi.com - Sebagai seorang generasi penerus bangsa, Pndji Pragiwaksono sempat mengungkapkan kekhawatitrannya pada generasi Indonesia saat ini. Pasalnya, banyak pemuda yang kini terperangkap di social media. Generasi sekarang mudah terbawa arus tanpa bisa melakukan aksi yang pasti.

"Menurut gue anak muda sekarang terperangkap di social media.. Ada buku THE NET ILLUSSION.. Intinya internet mengekang demokrasi yang merasa suka hanya ngelike.. Padahal itu tidak mengubah Indonesia.. Demo anti korupsi.. Anak muda Indonesia hanya lakukan di social media. Tapi dia lakukan nggak di dunia nyata..," papar Pandji ditemui Sinou Cafe, Jakarta Selatan, Kamis (13/10) lalu.

“Menurut gue anak muda sekarang terperangkap di social media. Intinya internet mengekang demokrasi. Padahal itu tidak mengubah Indonesia. Demo anti korupsi. Anak muda Indonesia hanya lakukan di social media. Tapi dia lakukan nggak di dunia nyata..„
Pandji Pragiwaksono

Melihat fenomena tersebut, dia pun berinisiatif membumikan stand up comedy di Indonesia. Pasalnya, bagi Pandji stand up comedy merupakan salah satu lat propaganda yang efektif untuk menyampaikan kritikan. Sebenarnya dia sudah sejak lama memikirkan cara tersebut, hanya saja saat itu dirinya belum paham tentang stand up comedy.

"Trus gue lihat DVD Robin Williams di Bandung satu jam seperempat. Dia keren banget. Gue nggak tau dulunya apa. Hingga pada 2010 gue coba stand up. Dulu gue buka youtube ada nama reggie di view masih dikit. Tahun 2011 kompas TV ngundang. Ya, ayo. ketika gue kerjakan stand up meledak," paparnya lebih lanjut.

Selanjutnya, Pandji pun menegaskan kembali bahwa stand up comedy bukan sekedar penampilan atau pertunjukan. Stand up comedy memiliki banyak fungsi lain, termasuk sebagai media kritik yang efektif.

(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)

(kpl/ato/ris)

Editor: