Kapanlagi.com - Personil grup Rasio, Pebri, akhirnya melaporkan pemilik label musik Aksima, Makki Ungu, ke Polda Metro Jaya atas masalah ketidaksepahaman perjanjian kontrak antar kedua belah pihak. Pebri mengaku, sebelum melapor ke Polisi, grupnya telah mengusahakan jalan damai. Namun niat baik tersebut tak pernah mendapatkan tanggapan positif dari Makki. "Kita sudah beritikad baik ingin bertemu sama dia, tapi sampai saat ini belum ada jawaban," kata Pebri saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Rabu (3/5). "Ya, seharusnya mas Makki itu sadar gimana perjuangan anak band. Gue pengen keadilan apa yang jadi hak gue harus dikasih," lanjutnya. Menurut Pebri, mereka mengalami kerugian dalam bentuk biaya produksi dan juga proses mastering yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah. Sementara, penasehat hukum Pebri, Ami A. F. Surya, menjelaskan, "Kita melaporkan di sini atas ancaman dari Aksima. Kita akan dituntut 100 juta kalau tidak mau mengikuti cara Aksima. Ya, itu kan alasan yang nggak berdasar." Berikut adalah cuplikan isi SMS yang diterima Pebri dari pihak Aksima, yang mengandung unsur ancaman:'Info dr ewa,rasio msh mau ikutama aksima apa ga?jk msh,brarti hrs ikut cr aksima,(dlm waktu dkt kmgknan aksima brgabung dg major label),jk tdk mau,akan dicoret dr artis aksima&dituntut 100jt,hrs ada jwbn sblm tgl 21,aku&tofa hanya menyampaikn ini,utk detil silahkn ke ewa aja,keputsn spnhnya ada dirasio'Ami menambahkan, "Kita sudah menempuh jalan kekeluargaan, tapi pihak Aksima tidak ada jawaban. Jadi kalau mereka minta damai, ini akan berjalan terus sesuai dengan hukum."Makki dituntut pasal 378,379 A dan 380 ayat 1, dengan surat pelaporan yang bernomor LP/1644/K/VI/2009 SPK Unit3 Polda Metro Jaya. Jika terbukti bersalah, Makki terancam hukuman seberat-beratnya 4 tahun penjara.