Kapanlagi.com - Sejak hari Rabu tanggal (19/07/2017) silam, putra aktor Jeremy Thomas yaitu Axel Matthew Thomas harus mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Axel ditangkap karena dianggap terlibat dalam transaksi psikotropika jenis happy five senilai rp 1,5 juta. Pasca penahanan, pihak Jeremy sebelumnya sempat mengajukan penangguhan namun hal itu ditolak polisi.

"Kalau penangguhannya ditolak, tentu tetap kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Saya serahkan saja kepada pihak kepolisian," ujar Jeremy Thomas melalui sambungan telepon, Selasa (25/7/2017).

Di sisi lain, Jeremy memilih mendukung penyelesaian kasus seperti yang dilakukan oleh Polisi. Meski anaknya ditahan, bagi Jeremy hal ini bisa jadi pelajaran bagi Axel agar jangan sampai terjerat barang haram tersebut kembali.

Jeremy pasrah dengan penangguhan penahanan putranya yang gagal diajukan. ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Saya sebagai orangtua percaya bahwa ini adalah pelajaran dari narkoba yang sekarang marak ditangani oleh polisi. Axel saya rasa korban karena baru memesan, ya tersangkut lah. Anak ini adalah korban dari lingkungan yang tidak baik. Sebagai orangtua tentu kami berharap dari hasil temuan penyidik, kami mengharapkan proses hukum yang lebih baik," ujarnya.

Narkoba yang persebarannya begitu luas tentu membuat banyak orangtua waswas. Begitu juga dengan Jeremy Thomas, karena itu ia setuju jika pengusutan kasus narkoba dilakukan secara profesional. Bahkan jika ini berarti tidak mengabulkan penangguhan penahanan terhadap putranya.

"Saya hargai dan menghormati keputusan mereka (pihak kepolisian)," tandasnya.